Mie instan atau mie siap saji buat saya adalah pilihan makanan di saat sedang kepepet dan bener-bener lagi malas untuk memasak. Cara menyajikannya yang cuma dalam bilangan menit dan berbagai pilihan rasanya yang enak, menjadi pertimbangan utama dalam menetapkan mie instan menjadi menu utama, sekaligus menjadi makanan mewah di rumah saat tukang bakso dan tukang nasi goreng nggak lewat depan rumah karena hujan di Bogor nggak berhenti-berhenti turun. Hehehe…
Ketika pertama kali launching di pasar, saya melihat kotak kemasan (packaging-nya) dan warna hitam yang mendominasi kemasan Bakmi Mewah ini terlihat sangat elegan, premium, dan steril dengan kemasan plastik yang melingkupinya, dan kotak kemasan karton yang kokoh namun mudah ketika akan dibuka. Tapi, ketika saya ingin mencobanya kala itu, beberapa teman dan adik saya bilang, rasanya kurang sesuai dengan selera mereka, jika dibandingkan dengan mie toko sebelah. Hal itu membuat saya mengurungkan niat untuk mencobanya. Ternyata referensi dari teman dan orang terdekat, mampu membuat saya tidak berani mencoba varian mie instan yang berbeda dari yang sudah biasa saya konsumsi.
Nah, begitu ada pengumuman lomba blog dari Bakmi Mewah di Kompasiana, rasa penasaran saya muncul kembali. Coba ah rasanya. Kalau beneran nggak enak sesuai kata teman dan adik saya, maka saya nggak akan me-review, pikir saya saat itu. Singkat cerita, saat kemarin saya sudah agak bosan makan di luar terus alias jajan pas long weekend kemarin, muncul ide untuk masak di rumah aja untuk makan malam di tanggal 26 Desember silam, berhubung tanggal 27, keesokan harinya saya mesti masuk kantor lagi. Masak yang kira-kira mudah, simple dan nggak bikin repot dalam membuat dan menyajikannya, sehingga nantinya cuci piring dan peralatan masaknya juga nggak akan banyak, karena masaknya mudah. Akhirnya, setelah ngubek-ngubek isi lemari dapur, pilihan saya jatuh ke Bakmi Mewah. Lebih tepatnya, saya ingin coba rasanya, apakah sesuai dengan perkataan teman dan adik saya sebelumnya…jeng-jeng-jeng…
Setelah saya buka kemasannya yang sangat premium dan elegan ini, kemudian baca petunjuknya sekilas, langsung saya praktekkan. Rebus mie dan daun bawang kering ke dalam air mendidih selama kurang lebih 3 menit. Setelah direbus kurang lebih 3 menit, angkat dan tiriskan mie dan daun bawang. Tuangkan kecap dan minyak, lalu aduk rata. Kemudian tuangkan daging ayam asli, aduk secara merata. Tambahkan sambal sebagai pelengkap. Begitu yang saya baca pada petunjuknya.
Diantara beberapa brand mie instan yang pernah mampir di lidah saya, kebanyakan yang beredar di pasaran memang menggunakan bumbu tambahan penyedap rasa agar gurih enak yang bikin nagih. Bahkan kebanyakan bumbu penyedap rasa tersebut ini masih berasa sisa di kerongkongan dan terkadang buat kerongkongan saya terasa gatal. Berbeda halnya dengan mie yang satu ini. Bakmi Mewah.
Di dalam Bakmi Mewah ini, saya tidak menemukan sama sekali tambahan bumbu penyedap rasa. Inilah pembedanya dari mie siap saji lainnya. Tidak ada tambahan bumbu penyedap rasa, which is good. Mie ini lebih sehat. Bentuk mie-nya yang unik. Kemasannya yang premium. Serta ada tambahan daging ayam asli. Semua itu membuat positioning-nya sudah tepat. Benar-benar membuat makan di rumah menjadi lebih mewah dengan Bakmi Mewah. Hanya sedikit tambahan saran dari saya, kalau ayam-nya dikasih bumbu lada hitam (black pepper), tentu cita rasanya akan lebih enak lagi di lidah, terutama lidah saya. Hehehe…
Buat teman-teman yang doyan pedas lagi, bisa tambahkan saus sambal lagi, saya biasa pake Belibis yang sudah pasti enak, atau sambal terasi ABC, buat teman makan. Sedikit saya tambahkan abon cap Ratu supaya mie lebih bergizi lagi dan saya pecinta pedas manis. Jadi kalau nggak abon, ya harus ada kecap, biar makanan terasa lebih manis. Tak lupa saya tambahkan buah tomat kesukaan saya sebagai tambahan pemanis (garnish) yang diakhir cerita, saya habiskan ludes, karena lycopene yang terdapat di dalamnya sangat baik sekali sebagai anti-kanker. Minumnya enak banget dengan teh melati yang di kombinasikan dengan green tea dari Your Tea. Semua ini membuat mood selera makan saya nambah malam itu. Hahaha…
Selamat mencoba kreasi Bakmi Mewah sesuai dengan selera Anda ya teman-teman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H