Keluarga merupakan lingkungan pertama yang berpengaruh dalam membentuk nilai, moral, dan sikap individu. Umumnya, perilaku seseorang dipengaruhi oleh didikan dari orang tua. Jika seseorang memiliki hubungan yang kurang baik dengan orang tuanya di masa kecil, kemungkinan besar mereka tidak akan mengembangkan superego dengan baik, sehingga lebih cenderung melanggar norma.
- Lingkungan Sekolah
Sekolah menjadi tempat di mana individu belajar tentang berbagai norma sosial, nilai moral, dan sikap. Pengaruh guru dan pendidikan formal membantu perkembangan moral melalui kurikulum dan pengajaran. Di sekolah, anak-anak belajar tentang norma-norma sosial yang berlaku, sehingga mereka bisa membedakan mana perilaku yang baik dan dapat diterima. Dengan bimbingan dari guru, anak-anak sering melihat guru sebagai panutan. Oleh karena itu, penting bagi seorang guru untuk memiliki moral yang baik.
- Lingkungan Sosial
Hubungan dengan teman sebaya, komunitas, dan masyarakat tempat individu berada juga memainkan peran penting. Interaksi sosial membantu individu memahami norma-norma sosial, perilaku yang diterima, serta konsep keadilan.
- Lingkungan Masyarakat
Masyarakat juga memainkan peran penting dalam pembentukan moral. Perilaku seseorang dikendalikan oleh kontrol sosial yang ada di masyarakat, termasuk sanksi-sanksi yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H