Mohon tunggu...
Annisa Nur Hidayati
Annisa Nur Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sedang menempuh pendidikan di prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Memiliki ketertarikan pada bidang opini, puisi, wisata, tradisi, kuliner, dan tanaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minim Wawasan Nusantara, Modul Nusantara dalam PMM-DN Jadi Solusi

19 Oktober 2021   16:52 Diperbarui: 19 Oktober 2021   16:56 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toleransi Keberagaman juga mampu mengarahkan individu agar lebih mensyukuri bahwa negara Indonesia sangat kaya dengan berbagai keberagaman suku, adat serta istiadat dari Sabang hingga Merauke. Saling bertenggang rasa dan tidak merasa paling unggul dengan adat dan istiadatnya akan menciptakan rasa damai dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Pandemi Memaksa Daring

Sumber: Instagram/pertukaranmahasiswamerdeka
Sumber: Instagram/pertukaranmahasiswamerdeka

Saat ini beberapa Perguruan Tinggi Penerima masih melakukan pembelajaran secara daring, hal ini merupakan imbas dari belum tercapainya persyaratan pengajuan luring. Dalam Instagram Pertukaran Mahasiswa Merdeka menyebutkan, bahwa terdapat beberapa ketentuan untuk mengadakan pembelajara tatap muka. Beberapa mahasiswa mengeluhkan Modul Nusantara belum dapat dilaksanakan secara luring.

"Selama ini masih daring, jadi kendalanya seperti double device, multitasking, internet/laptop lemot dan kurang dapet feelnya karena masih daring,'' ungkap Nabila Tania salah satu peserta program PMM-DN.

Pembelajaran mengandalkan sistem e-learning SPADA DIKTI yang dapat diakses oleh perguruan tinggi dan mahasiswa dirasa kurang mampu untuk memenuhi tujuan pembelajaran Modul Nusantara.

Jordhy Lucyano, mahasiswa peserta program PMM-DN di UMPR memaparkan "Selama ini,karena kebijakan dari Rektor PT Penerima bahwa pembelajaran dilakukan secara daring. 

Maka kegiatan modul nusantara berjalan secara virtual yaitu melewati zoom meet. Untuk kendalanya, paling banyak ada digangguan jaringan yang dialami oleh dosen pengampu, operator, dan mahasiswa sehingga menghambat jalannya kegiatan,''

 Hal ini membuat dosen dan mentor yang bertanggungjawab atas pembelajaran Modul Nusantara harus mampu memutar otak memberikan ide atau sistem pembelajaran secara daring namun dapat berkesan pada tiap mahasiswanya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun