Mohon tunggu...
An Nisa Nur Azizah
An Nisa Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penakluk Nitrogen (Rhizobia) untuk Tanaman Legum

10 Januari 2025   18:49 Diperbarui: 10 Januari 2025   19:02 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Simbiosis antara Legum dan Rhizobium dan Akar Tanaman, By: Petani Pintar)

      Rhizobium adalah genus bakteri yan terkenal karena kemampuannya membentuk simbiosis dengan tanaman legum, yang berperan penting dalam penambatan nitrogen dari atmosfer. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai taksonomi Rhizobium, dengan fokus pada 16 spesies, serta morfologi dan sitologi bakteri ini. Selain itu, artikel ini juga menjelaskan proses masuknya Rhizobium ke dalam akar legume dan pembentukan nodul. Dengan menggunakan literatrur terkini, diharapkan pembaca dapat memahami peran penting Rhizobium dalam ekosistem pertanian.

Klasifikasi dan Morfologi Rhizobia

      Rhizobia diklasifikasikan ke dalam beberapa genus, termasuk Rhizobium, Mesorhizobium, Bradyrhizobium, Sinorhizobium, dan Allohizobium. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai 16 spesies Rhizobia:

      Morfologi Rhizobia dapat dilihat dari bentuk koloni, warna, dan tekstur. Secara mikroskopis, sel-sel bakteri ini berbentuk basil (batang).

Proses Masuknya Rhizobia ke Dalam Akar Legum

      Proses infeksi dimulai saat Rhizobia menempel pada rambut akar legum. Bakteri ini menghasilkan senyawa auksin yang merangsang pertumbuhan rambut akar dan menyebabkan terjadinya keriting pada rambut akar. Selanjutnya, bakteri memasuki sel rambut akar melalui benang infeksi yang berkembang hingga ke korteks akar

(Simbiosis antara Legum dan Rhizobium dan Akar Tanaman, By: Petani Pintar)
(Simbiosis antara Legum dan Rhizobium dan Akar Tanaman, By: Petani Pintar)

Proses Pembentukan Nodul

      Pembentukan nodul pada tanaman legum melibatkan empat proses utama:

(Proses Pembentukan Nodul, Sumber: Lentera DESA)
(Proses Pembentukan Nodul, Sumber: Lentera DESA)

1. Pengenalan dan penempelan, dimana Rhizobia mengenali tanaman inang melalui sinyal kimia yang dihasilkan oleh akar

2. Bakteri memasuki sel rambut akar dan membentuk benang infeksi 

3. Sel-sel korteks membelah dan membentuk nodul yang mengandung bakteri

4. Didalam nodul, Rhizobia melakukan fiksasi nitrogen yang kemudian dapat digunakan oleh tanaman.

      Nodul yang berbentuk biasanya berwarna merah muda hingga coklat karena adanya bakteroid yang aktif dalam fiksasi nitrogen. Rhizobia memiliki peran penting dalam ekosistem pertanian melalui kemampuannya dalam fiksasi nitrogen. Pemahaman tentang klasifikasi, morfologi, serta proses interaksi dengan tanaman legum sangat penting untuk pengembangan pertanian berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun