Rhizobium adalah genus bakteri yan terkenal karena kemampuannya membentuk simbiosis dengan tanaman legum, yang berperan penting dalam penambatan nitrogen dari atmosfer. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai taksonomi Rhizobium, dengan fokus pada 16 spesies, serta morfologi dan sitologi bakteri ini. Selain itu, artikel ini juga menjelaskan proses masuknya Rhizobium ke dalam akar legume dan pembentukan nodul. Dengan menggunakan literatrur terkini, diharapkan pembaca dapat memahami peran penting Rhizobium dalam ekosistem pertanian.
Klasifikasi dan Morfologi Rhizobia
   Rhizobia diklasifikasikan ke dalam beberapa genus, termasuk Rhizobium, Mesorhizobium, Bradyrhizobium, Sinorhizobium, dan Allohizobium. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai 16 spesies Rhizobia:
   Morfologi Rhizobia dapat dilihat dari bentuk koloni, warna, dan tekstur. Secara mikroskopis, sel-sel bakteri ini berbentuk basil (batang).
Proses Masuknya Rhizobia ke Dalam Akar Legum
   Proses infeksi dimulai saat Rhizobia menempel pada rambut akar legum. Bakteri ini menghasilkan senyawa auksin yang merangsang pertumbuhan rambut akar dan menyebabkan terjadinya keriting pada rambut akar. Selanjutnya, bakteri memasuki sel rambut akar melalui benang infeksi yang berkembang hingga ke korteks akar
Proses Pembentukan Nodul
    Pembentukan nodul pada tanaman legum melibatkan empat proses utama: