Mohon tunggu...
An Nisa Nur Azizah
An Nisa Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pahlawan (Mikroorganisme) Tak Terlihat di Balik Pertanian Berkelanjutan

19 November 2024   18:15 Diperbarui: 19 November 2024   18:17 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Biofertilizer adalah pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme yang dapat memfiksasi nitrogen, melarutkan fosfat, atau menghasilkan hormon pertumbuhan.

Tantangan dan Peluang

Meskipun potensi mikroorganisme dalam pertanian sangat besar, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti:

  • Keterbatasan pengetahuan: Pemahaman kita tentang interaksi antara mikroorganisme dan tanaman masih terbatas. 
  • Standarisasi produk: Produk berbasis mikroorganisme belum memiliki standar yang jelas, sehingga kualitas produk bervariasi. 
  • Biaya produksi: Biaya produksi produk berbasis mikroorganisme masih relatif tinggi.

Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan penelitian, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi. Potensi mikroorganisme sebagai solusi pertanian berkelanjutan sangat menjanjikan. Dengan memanfaatkan kekayaan mikroorganisme yang ada di alam, kita dapat membangun sistem pertanian yang lebih produktif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun