Biofertilizer adalah pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme yang dapat memfiksasi nitrogen, melarutkan fosfat, atau menghasilkan hormon pertumbuhan.
Tantangan dan Peluang
Meskipun potensi mikroorganisme dalam pertanian sangat besar, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti:
- Keterbatasan pengetahuan: Pemahaman kita tentang interaksi antara mikroorganisme dan tanaman masih terbatas.Â
- Standarisasi produk: Produk berbasis mikroorganisme belum memiliki standar yang jelas, sehingga kualitas produk bervariasi.Â
- Biaya produksi: Biaya produksi produk berbasis mikroorganisme masih relatif tinggi.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan penelitian, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi. Potensi mikroorganisme sebagai solusi pertanian berkelanjutan sangat menjanjikan. Dengan memanfaatkan kekayaan mikroorganisme yang ada di alam, kita dapat membangun sistem pertanian yang lebih produktif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI