Bunda
Satu kata yang begitu indah
Terucap pertama disaat ku bisa berbicara
Sosok pertama yang ku lihat ketika hadir di dunia
Â
Bunda
Kehadiranmu bagaikan pelita
Sentuhanmu begitu menenangkanÂ
Genggamanmu membuatku tak mau melepaskan
Â
Bunda
Kesabaranmu tiada tara
Kasih sayangmu tiada pernah ternilai
Perjuanganmu tiada pernah usai
Â
Bunda
Doamu selalu mengiringi setiap langkahku
Senyumanmu menjadi penyemangatku
Bahagiamu adalah bahagiaku
Â
Bunda
Berjanjilah untuk tetap bertahan di siniÂ
Tepat disisiku hingga penghujung waktuku
Peluk diriku di saat ku rapuh dan enggan meneruskan langkah
Jangan lepaskan, jangan pisahkan, jangan tinggalkan ku sendiri
Â
Bunda
Kau adalah anugerah terindah yang Tuhan titipkan
Maafkan atas setiap kesalahan yang ku lakukan
Semoga kelak kita bersama lagi di keabadian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H