Â
Wahai atap tertinggi di atas muka bumi
Kehadiranmu menggoda mata untuk disapa
Di saat pagi menjelma, mentari tersenyum dari rimbunnnya pepohonan
Di saat sore menjemput, sang fajar berpamitan menorehkan keindahan
Â
Wahai sang pasak bumi
Meski banyak kepala yang mengatakan kau berbahaya
Meski banyak jiwa yang telah meregang nyawa
Namun bertemu dan memijakkan kaki di puncakmu
Akan selalu menjadi bagian mimpi terindah dalam hidupku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!