Mohon tunggu...
Annisa Nur
Annisa Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

Bermanfaat bagi sekitar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Barisan Dataran Tertinggi di Atas Muka Bumi

10 Agustus 2024   14:09 Diperbarui: 10 Agustus 2024   14:13 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahan dari Pegunungan (www.pexels.com/Sagui Andrea)

Pada bagian tertinggi yang jarang disambangi

Pada bagian terasing yang terlihat menantang diri

 

Namamu seolah tidak pernah padam ditelan bumi

Kegagahanmu melambangkan sebuah arti

Bukan untuk menakuti, tetapi justru menarik hati

 

Sejauh mata memandang, kehadiranmu menggetarkan jiwa

Memanggil diri yang mulai beranjak dewasa

Kapan aku akan mendakinya?

Kapan diri ini bisa menjawab rasa penasarannya?

 

Wahai atap tertinggi di atas muka bumi

Kehadiranmu menggoda mata untuk disapa

Di saat pagi menjelma, mentari tersenyum dari rimbunnnya pepohonan

Di saat sore menjemput, sang fajar berpamitan menorehkan keindahan

 

Wahai sang pasak bumi

Meski banyak kepala yang mengatakan kau berbahaya

Meski banyak jiwa yang telah meregang nyawa

Namun bertemu dan memijakkan kaki di puncakmu

Akan selalu menjadi bagian mimpi terindah dalam hidupku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun