Mohon tunggu...
Annisa Mayza Jasmine
Annisa Mayza Jasmine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Gadjah Mada

Individu yang menyukai tantangn dan melakukan hal baru

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menyelami Falsafah dan Budaya Jawa: Kunci Harmoni dalam Organisasi

16 Desember 2024   10:03 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:44 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Budaya Organisasi   Sumber: pexels

Falsafah dan Budaya Jawa

Falsafah yang ada di dalam suatu masyarakat sendiri merujuk pada serangkaian prinsip-prinsip hidup yang terbentuk dari nilai-nilai kebijakan yang dianut. Falsafah erat kaitannya dengan kebudayaan karena falsafah adalah suatu hasil cipta dari kebudayaan itu sendiri.

Dalam suatu masyarakat, khususnya masyarakat Jawa, falsafah menjadi suatu yang sangat erat dalam kehidupan bermasyarakat dan menjadi latar sikap, kepercayaan, tingkah laku baik secara individu atau dilakukan secara kolektif.

Di Indonesia, budaya lokal seperti Jawa sangat mempengaruhi budaya organisasi, praktik bisnis, dan juga perilaku pemimpin. Ada berbagai falsafah dan jiga budaya yang digunakan masyarakat jawa dan mempengaruhi pengambilan sikap atau perilaku masyarakat jawa. 

Salah satu falsafah Jawa yang memiliki sense of legality adalah Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto Dur Hangkoro, yang memiliki arti mengusahakan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan, memberantas sifat angkara murka, serakah, dan tamak.

Falsafah Jawa ini dapat menjadi salah satu perspektif masyarakat Jawa dalam hal berinteraksi dengan masyarakat dan menjadi nilai lokal yang dianut oleh masyarakat naik secara nasional maupun global. Dinama nilai ini juga dapat diselaraskan dengan perkembangan kebudayaan modern saat ini dengan budaya Jawa yang akan terus beriringan.  

Ilustrasi Budaya Jawa   Sumber: Unplash
Ilustrasi Budaya Jawa   Sumber: Unplash

Dalam budaya Jawa juga dikenal budaya hormat yang melekat dan diinternalisasikan melalui pendidikan keluarga seperti rukun, wedi, isin, dan juga sungkan yang juga berpengaruh kepada proses pengambilan keputusan individu yang berpengaruh atas sikap yang diambil ketika menjalankan proses bisnis.

Budaya Jawa juga mengatur tentang kultur kolektivitas yang memiliki hubungan personal baik diantara sesama organisasi, contohnya adalah tata berperilaku atau sikap menghormati orang yang lebih tua.

Perilaku ini dijalankan secara turun temurun baik dalam kondisi formal maupun informal. Dalam kehidupan sehari-hari, perilaku yang mencerminkan kultur kolektivitas budaya adalah penggunaan Bahasa Jawa Krama.

Implementasi dan Realisasi Budaya Jawa dalam Organisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun