Di satu sisi, pandemi membuat keuntungan bagi pemuda agar dapat menjalankan kegiatan sehari-hari secara fleksibel karena dapat dilakukan dari rumah masing-masing.
Dikarenakan kegiatan fleksibel, pemuda terkadang bingung bagaimana caranya menghabiskan waktu selama pandemi. Maka dari itu, banyak pemuda yang akhirnya mencoba kegiatan volunteer dan membangun sekolah non formal ini. Pemerintah pun memfasilitasi hal ini dengan diadakannya Kampus Mengajar dan kegiatan lainnya. Peran media sosial pun sangat ampuh dalam penyebarluasan informasi volunteer ini.
Biasanya seseorang melakukan kegiatan volunteer atau membuka sekolah non formal untuk membantu masyarakat didasari perasaan sukarela. Lalu mengapa seseorang melakukan kegiatan secara sukarela? Terdapat enam fungsi yang membuat seseorang akhirnya melakukan aktivitas secara sukarela.
Pertama adalah fungsi nilai. Maksud dari nilai sendiri adalah untuk berekspresi atau bertindak pada nilai. Point utama dalam fungsi ini adalah yang penting salah satunya adalah nilai kemanusiaan.Â
Kedua adalah pemahaman, pemuda dapat belajar mengenai dunia atau melatih keterampilan yang sering tidak dimanfaatkan oleh individunya. Misalnya, mereka melakukan kegiatan volunteer untuk menambah pengalaman dan mencari teman baru.Â
Ketiga adalah pengembangan, artinya kegiatan yang dilakukan secara sukarela bertujuan untuk tumbuh dan berkembang secara psikologis, psikis maupun kognitif.Â
Keempat adalah karier, yang dimana kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengalaman yang berhubungan dengan karier mereka.Â
Kelima adalah fungsi sosial, yang dimana kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat hubungan sosial.
Terakhir adalah perlindungan, maksudnya adalah pemuda melakukan kegiatan ini didasarkan untuk mencari peralihan dari rasa tertekan akan dan untuk mengurangi perasaan negatif yang sering muncul pada pikiran.
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan volunteer. Yang pertama adalah untuk melatih rasa empati dan berkontribusi secara langsung pada masyarakat.Â
Dengan pemahaman emosi yang baik kita juga dapat berkomunikasi dengan baik kepada orang lain. Kedua adalah personal branding. Banyaknya pengalaman yang telah dilakukan, tanpa disadari hal tersebut membangun personal branding diri dimata orang lain.Â