Bagaimana Caranya Mewujudkan Keluarga Bahagia?
1. Mengurangi potensi terjadinya permasalahan dengan mempersiapkan diri dan keluarga sedini mungkin
Cara yang pertama harus dilakukan adalah dengan mempersiapkan diri sejak awal atau bahkan sebelum perkawinan. Pengetahuan mengenai bagaimana hubungan keluarga yang baik, tanda2 hubungan yang sehat atau tidak sehat harus dimiliki oleh masing-masing anggota keluarga bahkan sebelum memulai berkeluarga.Â
Tujuan pernikahan harus didiskusikan dan disepakati di awal pernikahan sehingga dapat menjadi landasan mengarahkan langkah di saat menjalani kehidupan keluarga. Saling mengenal dekat dan berusaha memahami satu sama lain sejak awal pembentukkan keluarga akan membantu untuk saling menghargai satu sama lain dan mengurangi kemungkinan agresi dalam keluarga.
2. Berusaha menyadari jika terjadi kesalahan dalam hubungan keluarga
Hal berikutnya yang perlu dimiliki oleh keluarga agar dapat mewujudkan keluarga yang bahagia adalah kemampuan untuk menyadari dengan cepat ketika terdapat kekeliruan di dalam hubungan keluarga. Dengan segera menyadari, maka kesalahan akan lebih cepat juga diperbaiki. Jika kesulitan untuk memperbaiki, maka jangan segan untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog. Psikolog akan berusaha menjembatani, melihat dari sudut pandang masing-masing anggota keluarga agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
3. Penguatan Keluarga
Berusaha selalu menguatkan keenam aspek ciri keluarga bahagia yang sudah disebutkan sebelumnya.
Pada akhirnya, ketika bicara konsep bahagia, maka kita bicara konsep yang subjektif.
Masing-masing keluarga punya kebahagiaannya sendiri, masing-masing orang punya kebahagiaannya sendiri. Menciptakan kebahagiaan sebenarnya bukan konsep yang sulit, karena bahagia itu letaknya di pikiran. Sedangkan kontrol terhadap pikiran ada di tangan kita sendiri. Jadi, sudahkah Anda menciptakan kebahagiaan diri dan keluarga Anda sendiri?
REFERENSI