Tahukah kalian tentang definisi bisnis? Definisi pokok dari bisnis dapat dibagi menjadi dua, yang pertama bisnis adalah sebuah perusahaan, dan yang kedua bisnis merupakan suatu kegiatan. Definisi berbeda tentang bisnis menurut para ahli adalah bisnis dianggap mempunyai lingkupan yang sangat besar yaitu
Bisnis adalah semua aktivitas yang dikelola oleh orang orang yang ahli dalam bidang perniagaan, serta industri untuk mempertahankan hidup dengan menyediakan barang dan jasa agar kualitas hidup mereka dapat meningkat (Raymond E. Glos)
Dorongan terbaik dari aktivitas bisnis adalah laba yang diartikan selaku perbandingan antara pemasukan serta biaya biaya yang dikeluarkan. Untuk keberhasilan jangka panjang sebuah perusahaan, para pendiri harus memanjakan pelanggan dengan metode yang menguntungkan sertra harus mengetahui cara terbaru untuk menyenangkan para pelanggan.
Dalam penggabungan atau kombinasi bisnis suatu badan atau usaha adalah kerja sama antara lebih dari satu perusahaan atau badan usaha yang pada awalnya berdiri perorangan atau berdiri sendiri. Sering terjadi lebih dari satu badan usaha yang pertamanya berdiri sendiri lalu berhimpun menjadi satu dalam praktik sehari hari. Didalam kombinasi ini ada yang berbentuk kekal dan ada yang berbentuk sementara
Pengertian Kombinasi Bisnis atau Penggabungan Usaha
Menurut PSAK 22 Kombinasi bisnis atau penggabungan usaha adalah Suatu transaksi atau kejadian lain dimana bagian pengakuisisi dapat pengadilan atas bisnis. Ciri ciri pihak pengakuisisi, pihak pengakuisisi biasanya merupakan :
- Entitas yang memindahkan kas serta aset lain atau mengakibatkan liabilitas
- Entitas yang masuk yang pendirinya adalah kumpulan usaha yang mengabdikan atau mendapatkan cakupan banyak atas hak suara pada entitas hasil penyatuan
- Entitas yang masuk dimana pemilik tersebut mempunyai keahlian untuk memilih atau mengganti anggota entitas hasil penyatuan
Meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi mengenai kombinasi bisnis dan dampaknya menurut PSAK Nomor 22 Revisi tahun 2010, adalah :
- Menghitung aset terhitung, liabilitas yang diambil dan kepentingan non pengarah
- Menyatakan dan menghitung goodwill serta keuntungan dari pembelian menggunakan diskon
- Memastikan tipe informasi yang di ungkapkan
Identifikasi Kombinasi bisnis atau penggabungan usaha adalah suatu transaksi atau kejadian lain dimana pihak pengakuisisi mendapat keadilan atas bisnis menurut PSAK Nomor 22 Revisi tahun 2010. Untuk kombinasi bisnis, salah satu entitas yang dapat di identifikasi dengan pihak pengakuisisi yaitu :
- Memunculkan ekuitas
- Ukuran relatifnya berarti lebih besar
- Berinisiatif sudah tersedia sebelum saat kombinasi
Adapun karakteristik yang berasal dari penggabungan usaha, yaitu :
- Integrasi tegak lurus atau horizontal adalah penyatuan perusahaan didalam lini bisnis atau pasar yang sama, contohnya adalah bila perusahaan kosmetik bergabung bersama perusahaan kosmetik juga.
- Integrasi vertikal atau sejajar adalah penyatuan lebih dari dua atau dua perusahaan dengan sistem berbeda secara berurut, tetapi tahapan memproduksi dan atau distribusi yang sama. Contohnya adalah Perusahaan Fancy adalah produsen kain terbesar, mengakuisisi perusahaan Majestyk selaku distributor kain, penggabungan usaha secara integrasi vertikal atau sejajar ini diharapkan dapat mengurangi biaya pengiriman kain – kain ke pasar yang terdapat di pelosok.
- Konglomerasi merupakan penyatuan perusahaan bersama dengan produk dan jasa yang tidak berkaitan. Perusahaan menjalankan diverifikasi untuk menyeimbangkan perubahan penghasilan, layaknya fungsi akuisisi terhadap perusahaan manufaktur
Faktor – faktor penggabungan usaha
- Manfaat biaya atau cost advantage, untuk mendapatkan layanan yang diperlukan melalui pengganuan dibandingkan pengembangan seringkali lebih murah bagi perusahaan. Hal tersebut benar terlebih pada periode inflasi.
- Risiko Lebih Rendak atau Lower Risk, risiko membeli lini produk dan pasar yang sudah berdiri umumnya mempunyai risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan menjual dari awal produk baru pada pasarnya. Penggabungan bisnis tidak cukup berisiko khususnya disaat tujuannya adalah diverifikasi
- Penundaan Operasi Pengurangan atau Fewer Operating Delays, Penggabungan usaha diusahakan agar segera berjalan dan mencukupi ketetapan yang terkait oleh lingkungan dengan fasilitas – fasilitas pabrik yang didapatkan
- Mencegah Pengambilalihan atau Avoidance of Takeovers, Beberapa entitas yang bergabung untuk menhindari pengakuisisian satu diantara mereka, sebab perusahaan kecil lebih cenderung untuk diserang dan diambil alih. Contoh dalam dunia perbankan, untuk memperluas pasar dan berkembang menjadi bank regional, bank yang berdiri sendiri mengakuisisi bank – bank milik tetangga.
- Akuisisi Tidak Berwujud atau Acquisition of Intangible Assets, Penggabungan usaha untuk menyertakan sumber kekuatan yang tidak berwujud atau berwujud.
- Alasan lainnya, perusahaan bisa saja menentukan penggabungan bisnis untuk mendapatkan fungsi dari sektor pajak, untuk kegunaan pajak penghasilan perorangan sertapajak atas bangungan, dan lain lain.