Mohon tunggu...
Annisa Julinah
Annisa Julinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Festival Musik Taman Literasi Blok M sebagai Terapi Stres bagi Remaja Saat Ini

22 Juli 2024   23:00 Diperbarui: 22 Juli 2024   23:50 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu diselenggarakannya festival musik yang relatif pada waktu malam hari juga menjadi penyebab kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua, sehingga para orang tua memiliki caranya tersendiri supaya menjaga anak-anaknya tetap dalam kondisi yang aman meskipun ikut berkegiatan dalam acara tersebut, "Sebagai orang tua, saya melihat partisipasi anak dalam festival musik sebagai kesempatan untuk mereka mengeksplorasi minat mereka dalam musik dan budaya populer. Tentu saja, keamanan dan kesejahteraan mereka adalah prioritas utama. Sebelum memberikan izin, saya biasanya berdiskusi dengan anak saya untuk memahami detail acara, siapa yang akan mereka temui, dan bagaimana mereka berencana untuk kembali ke rumah dengan aman. Selain itu, penting juga untuk mereka memahami batasan-batasan yang saya tetapkan, seperti waktu pulang dan cara untuk tetap terhubung dengan saya selama acara tersebut. Dengan berbicara terbuka dan menetapkan harapan yang jelas, saya merasa lebih percaya diri bahwa mereka dapat menikmati pengalaman ini dengan aman dan bertanggung jawab.", ucap Indri sebagai salah satu orang tua penggiat Festival Musik Taman Literasi Blok M yang berada di lokasi.

Banyak orang tua yang masih ragu ubtuk mengizinkan anaknya untuk mengikuti Festival Musik Taman Literasi Blok M dengan alasan keamanan sehingga tak jarang terjadi perdebatan antara orang tua dan anak, Namun Ibu Indri selaku orang tua penggiat Festival Musik Taman Literasi Blok M memiliki kiat-kiat untuk para orang tua diluar sana dalam menangani hal tersebut agar mencegah terjadinya perdebatan, "Saran saya adalah untuk terlibat aktif dalam persiapan dan diskusi sebelum memberikan izin. Memahami detail acara dan memberikan panduan yang jelas kepada anak dapat membantu mengurangi kekhawatiran dan memastikan mereka memiliki pengalaman yang positif dan aman.", ucap Indri.

Dengan demikian, Festival Musik di Taman Literasi Blok M bukan hanya sebuah acara hiburan semata, tetapi juga sebuah perayaan akan kebersamaan dan semangat hidup yang dijunjung tinggi oleh para remaja penggemar musik. Dengan cara perizinan yang tepat dengan orang tua, akan membuat para orang tua lebih tenang menunggu dirumah dan para remaja penggiat festival musik dapat berpartisipasi dengan leluasa.

Penulis: Annisa Julinah, Mahasiswi semester
2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun