Â
Haloo...Â
Lama ga nge-post artikel nih hehe
Oh yaa.. beberapa waktu lalu, kami (kelas Antropologi) diberi kesempatan untuk mengikuti Seminar Nasional di Kampus UNISMUH Makassar yang bertemakan "Seni Dalam Perspektif Kebudayaan". Materi dibawakan langsung oleh Prof. Dr. Tjetjep Rohendi Rohidi, MA.
Alhamdulillah, kami juga berbuka puasa bersama usai mengikuti seminar tersebut. Menyenangkan.
Nah... oke :D
Beberapa penjelasan materi akan saya paparkan, langsung saja...
Seni adalah sesuatu yang indah dan seni bertujuan positif untuk memenuhi kebutuhan dalam rasa bahagia. Sedangkan kebudayaan adalah suatu tatanan cara hidup yang berkembang yang dimiliki secara bersama-sama oleh sebuah kelompok orang. Ada beberapa unsur yang rumit di dalamnya yaitu agama, bahasa, politik, pakaian, bangunan, juga karya seni.
Keahlian dari suatu bidang menjadi penting bagi kehidupan kita, erat kaitannya dengan kesenian yang dapat memberi nilai ekonomi dalam kehidupan kita juga.
Kesenian dan budaya memiliki peran dalam kehidupan bagi manusia sebagai hasrat yang dapat dipenuhi. Kebutuhan ekonomi dapat kita cari pada bidang seni, dan dari suatu kebudayaan, dapat menciptakan keseimbangan untuk mencapainya.Â
Jika manusia tidak memiliki kebudayaan, maka mereka juga tidak dapat dikatakan sebagai makhluk hidup sosial. Hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial yang selalu berkomunikasi antar sesamanya. Dengan membentuk suatu relasi dalam masyarakat, orang akan mudah menemukan siapa dirinya dan bagaimana ia akan hidup dengan sewajarnya. Kesenian memasuki kehidupan masyarakat akan menumbuhkan rasa sosial karena seni juga bersifat terbuka.
Baiklah, sampai disini dulu penjelasannya...
Mungkin lain kali akan saya lanjutkan dengan artikel yang lebih menarik. Sekian dan terimakasih telah membaca :)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H