Mohon tunggu...
Anisa Murni I
Anisa Murni I Mohon Tunggu... Guru - Sejak SD saya sangat suka membuat cerita, tapi jarang saya publish kemana-mana. Nah dan sekarang saya sudah memberanikan diri untuk mempublish cerita saya.

jangan lupa baca cerita saya ya!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prasaksi 2019

31 Januari 2019   08:22 Diperbarui: 31 Januari 2019   08:37 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Haiii!!! Nama aku Anisa Murni Iskandar dari SMP Labschool Jakarta. Kali ini, saya akan menceritakan kegiatan " Prasaksi " tahun 2019 ini. Kegiatan ini biasanya di SMP Labschool Jakarta diadakan saat kelas 7 ( kelas 1 SMP ). 

Prasaksi adalah kegiatan untuk mempersiapkan yang akan dibutuhkan di SAKSI nanti. Apa itu SAKSI? Saksi merupakan singkatan dari Studi Apresiasi dan Kepemimpinan Siswa Indonesia. 

Di hari pertama PRASAKSI yaitu lebih tepatnya pada tanggal 28 Januari 2019. Pada pagi hari tanggal 28 Januari tersebut, kita melakukan kegiatan yang namanya " Lari Pagi ". Lari pagi tersebut dipimpin oleh kakak pengurus osis.

Tetapi, kita datang ke sekolah tidak seperti biasanya. Kita disuruh untuk datang pada pukul 06.00 Pagi, jika telat yaa pasti akan tertinggal larinya. Pada tanggal 28 Januari kemarin, siswa kelas 7 diminta untuk mengenakan kaos angkatan dan bawahannya adalah celana olahraga SMP Labschool Jakarta. 

Dan untuk yang mengenakan jilbab, jilbabnya harus dimasukkan ke dalam baju. Sesuai peraturan yang ada, selama kegiatan PRASAKSI dan SAKSI kita harus tetap menggunakan " Name Tag ". Name Tag tersebut sudah di design oleh kakak pengurus osis sedemikian rupa, dan siswa kelas 7  hanya tinggal ngeprint name tag tersebut.

 Name Tag perempuan dan laki-laki dibedakan melalui warna name tag tersebut dan juga tali kur-nya. Name Tg dan tali kur untuk yang perempuan berwarna merah dan laki-laki berwarna biru. 

Setelah lari pagi selesai, kami ( para siswa kelas 7 SMP Labschool Jakarta ) segera bergegas untuk berkumpul di Hallma SMP Labschool Jakarta. Kami diminta untuk baris sesuai kelompok masing-masing dari kelompok 1 putra sd 9 putra lalu kelompok 1 putri sd 9 putri.  

Lalu, kami bersama kakak-kakak pengurus osis melakukan ( semacam ) pemanasan setelah lari pagi. Setelah itu kami disuruh mengambil minuman lalu kami diminta untuk menyanyi lagu " SAKSI " berrsama-sama.

Setelah bernyanyi lagu SAKSI bersama, kami diperbolehkan minum lalu segera ke lapangan Labschool Jakarta. Kami disuruh berbaris lagi dan lagi. Kegiatan yang akan dilakukan adalah " Senam Bersama ". 

Senam tersebut dipimpin oleh guru olahraga. Saat senam sudah dilakukan, kakak-kakak pengurus osis langsung datang menghampiri sebagian dari kami  ( Angkatan 27 ). 

Mereka memilih sebagian dari kami untuk diberikan bunga, headband sesuai para pengurus osis, dan masih banyak lagi. Apa yang harus kami lakukan dengan benda pemberian ( sementara ) dari pengurus osis tersebut?? 

Jawabannya adalah kami harus menjaganya dengan baik. Jika yang memberikan benda tersebut para pengurus osis, maka apabila pengurus MPK meminta benda tersebut untuk dirinya kami harus mencegahnya. Karena, sebelum meberi benda tersebut para pengurus osis mengatakan " Jangan kasih ke siapa-siapa, cuma boleh saya yang minta ini lagi ". 

Berarti kita harus menjaganya dengan baik dong? Kan sudah dititipkan sebuah pesan. Ya pada sebenarnya kita harus berargumen ( lebih tepatnya memberi alasan ) kenapa benda tersebut tidak boleh diberikan kepada orang lain selain salah satu dari mereka yang benar-benar memberikan kepada kami. Ok, singkatnya begini. 

Si kakak pengurus osis A memberikan bunga kepada kami, dan ia juga menitipkan pesan yang sama seperti di atas tadi. Lalu tiba-tiba ada kakak pengurus osis B datang ke kami lalu meminta benda tersebut untuknya. Jika kita menjawab permintaan si kakak pengurus osis B seperti " Gaboleh kak, benda ini diberikan oleh kakak A dan tidak boleh dikasih ke siapa-siapa selain dia kak". 

Biasanya, si pengurus osis B langsung bertanya " Kenapa cuma dia yang boleh?? berikan alasan ke saya!". Dan kita benar-benar harus memberikan alasan. Tapi, tenang aja osis mya gak marah kok.

Kalau menurut saya dan banyak teman-teman saya, mereka ( para pengurus osis ) melakukan hal tersebut karena ingin nge-test apakah kita mampu menjaga benda seperti itu?.   Setelah, itu kami disuruh untuk berkumpul dengan kelompok untuk membuat " Vandel dan Tongkat ". Sekian dari saya wassalamualaikum wr wb.

               

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun