Mohon tunggu...
Annisa Hariyani
Annisa Hariyani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

yooowatzup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Idealisme Terbuang Karena Uang

18 Maret 2020   13:19 Diperbarui: 18 Maret 2020   13:32 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku mendapat kabar ibumu sakit keras di kampung halaman? Kemudian ayahmu hanyalah buruh tani. Akan sangat sulit bagimu seorang mahasiswa tingkat akhir hidup di kota yang keras ini". Seketika Andhika mengusap wajah,  ia berkeringat dingin dan semakin gugup. Kemudian dengan tangan gemetar Andhika meraba amplop tersebut, cukup tebal.

"Ambil itu, dan hentikan demonya." Padangan Andhika buram dan pikirannya kosong. Ia tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"sisanya akan ku kirim ke nomor rekeningmu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun