C. Â Â Â Â Tujuan Masalah
a) Â Â Â Â Tujuan Umum
Menjelaskan system informasi dalam pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis computer
b) Â Â Â Â Tujuan Khusus
1. Â Â Â Â Mengetahui pengertian Dokumentasi Keperawatan Berbasis Computer
2. Â Â Â Â Mengetahui manfaat Dokumentasi keperawatan yang Berbasis Computer
D. Â Â Â Â Manfaat
Memberikan informasi kepada pembaca tentang system informasi dalam pendokumenasian berbasis komputer.
BAB II
ISIÂ
A. Pengertian Dokumentasi Keperawatan Berbasis komputer.
Computerized nursing documentation adalah  suatu modul keperawatan yang dikombinasikan dengan sistem komputer rumah sakit ke staf perawat.Dengan sistem yang terkomputerisasi ini perawat dapat melakukan akses ke  laboratorium, radiologi, fisioterapi, dan disiplin yang lain, seperti ahli gizi,  fisioterapi, dan disiplin ilmu lain seperti ahli gizi, fisioterapis, occupational therapies.
Pemikiran tentang dokumentasi keperawatan yang terkomputerisasi di buat dalam rangka memudahkan dan mempercepat pendoukmentasian asuhan keperawatan yang dibuat. Dengan sistem ini perawat lebih dapat  menghemat waktu dan perawat akan lebih sering berada di samping pasien. Dengan  dokumentasi yang terkomputerisasi ini pencatatan dapat dilakukan akurat dan lengkap.
Pendokumentasian keperawatan yang tertulis (paper-based documentation) saat ini dilaporkan mutunya sangat rendah dan ini juga berdampak terhadap penerimaan publik termasuk profesi kesehatan yang lain  terhadap profesinalisasi  keperawatan di Indonesia. Perawat yang menyatakan alasan terhadap  dokumentasi yang kurang akurat dan kurang lengkap dihubungkan dengan permasalahan seperti kekurangan staf, sensus yang tinggi, lembur kerja, dan juga kurangya pengetahuan tentang apa yang dituliskan dalam dokumentasi.
B. Manfaat Dokumentasi keperawatan yang berbasis komputer
Suatu studi diselenggarakan di University medical center Heidelberg selama 18 bulan . Hasil dari studi  menunjukkan adanya  suatu peningkatan yang penting tentang kwantitas dan kwalitas dokumentasi.
Aspek positif meliputi kelengkapan dari dokumentasi keperawatan , aspek yang formal dan  peningkatan kwalitas hubungan antar  perawat. Aspek yang negatif adalah berkaitan dengan contens dari rencana keperawatan (Endang, Sri, 2008)
Electronik health Record dilaporkan memiliki manfaat sebagai berikut yaitu :
Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan
- Tidak perlu gudang yang besar dalam penyimpanan arsip
- Penyimpanan data (Record  )pasien  menjadi lebih lama
- EHR yang dirancang dengan baik akan  mendukung ototnomi yang dapat dipertanggung jawabkan
- Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat juga.
- Meningkatkan produktivitas bekerja
- Mengurangi kesalahan dalam menginterprestasikan pencatatan. (Sukesi, Niken, 2010)
- Sedangkan menurut  Holmas (2003, dalam Sitorus 2006)  terdapat beberapa keuntungan utama dari dokumentasi berbasis komputer yaitu:
Standarisasi, terdapat pelaporan data klinik yang standar yang mudah dan cepat diketahui
Kualitas, meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu perawat berfokus pada pemberian asuhan
Accessibility & legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik tentang semua pasien dan suatu lokasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dokumentasi keperawatan adalah bagian yang penting dari dokumentasi  klinis. Dokumentasi keperawatan tidak hanya sebagai sarana komunikasi namun juga berkaitan dengan aspek legal dan jaminan dalam pemberian kualitas pelayanan. Dengan pendokumentasian yang baik pengembangan riset keperawatan juga akan optimal. Bagaimanapun, saat ini pendokumentasi proses keperawatan di Indonesia  sangatlah kurang dan kualitasnya sangat rendah. Pendokumentasian keperawatan dengan menggunakan  komputer diharapkan akan membantu meningkatkan dokumentasi keperawatan yang  berkwalitas. Namun sebelum suatu instansi rumah sakit menggunakan pendokumentasian keperawatan yang terkomputerisasi ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, tidak hanya berkaitan dengan penyediaan hardware dan software computer itu sendiri, tetapi yang lebih dipentingkan adalah kemampuan perawat dalam menggunakan tehnologi informasi ini.
B. Saran
Pendidikan kesehatan berbasis tekhnologi memerlukan sumber daya keperawatan yang menguasai tekhnologi informasi sehingga perlu disosialisaikan secara menyeluruh. Disamping itu pelayanan asuhan keperawatan harus selalu dikembangkan mengikuti kemajuan ilmu dan tekhnologi sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari asuhan yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKAÂ