Â
1. Definisi Biaya Fiskal
Biaya Fiskal adalah merujuk pada biaya-biaya yang dapat dikurangkan atau diklaim sebagai pengurang penghasilan kena pajak perusahaan atau individu dalam perhitungan pajak. Biaya fiskal mencakup berbagai jenis pengeluaran yang diakui oleh hukum pajak sebagai pengurang penghasilan yang dapat mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan.
2. Contoh Biaya Fiskal
Contoh biaya fiskal adalah sebagai berikut :
- Biaya Gaji Karyawan
- Biaya Sewa
- Bahan Baku
- Biaya Pemasaran
- Biaya Asuransi dan lain sebagainya
3. Definisi Biaya Non Fiskal
Biaya Non Fiskal adalah berbagai jenis pengeluaran yang terkait dengan operasional perusahaan atau individu, tetapi tidak memiliki dampak langsung pada perhitungan pajak atau pengurangan penghasilan kena pajak.
4. Contoh Biaya Non Fiskal
Contoh biaya non fiskal adalah sebagai berikut :
- Biaya umum dan administratif.
- Biaya pelatihan karyawan
- Donasi sukarela
5. Perbedaan Biaya Fiskal dan Non Fiskal
Biaya fiskal :
- Tujuan biaya fiskal adalah untuk mengurangi kewajiban pajak dan meningkatkan efisiensi perpajakan.
- Biaya fiskal dapat diklaim sebagai pengurang penghasilan kena pajak, yang mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan. Dalam perhitungan pajak, biaya fiskal dapat mengurangi basis pengenaan pajak perusahaan atau individu.
Biaya Non Fiskal :
- Tujuan biaya non fiskal adalah untuk mengelola pengeluaran operasional perusahaan secara efektif, menganalisis kinerja, dan mengambil keputusan manajemen yang berkaitan dengan alokasi sumber daya.
- Biaya non fiskal tidak dapat diklaim sebagai pengurang penghasilan kena pajak. Pengeluaran ini tidak berdampak langsung pada perhitungan pajak atau pengurangan penghasilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H