Mohon tunggu...
Annisa Fadia
Annisa Fadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya annisa fadia mahasiswa universitas mataram

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesehatan Mental Vs Asam Lambung, Mengapa Stres Dapat Memperburuk Gejala GERD?

29 Oktober 2024   08:42 Diperbarui: 29 Oktober 2024   09:25 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah anda merasakan nyeri atau gejala asam lambung ketika mengalami stress atau tekanan fikiran yeng berlebihan?Jika iya,maka anda tidak sendiri.Terkadang stress menyebabkan kebanyakan orang lupa akan asupan yang di butuhkan oleh tubuh karna perasaan yang kurang baik saat mengalami stress sehingga nafsu makan cenderung berkurang.

MARI KITA LIHAT HUBUNGAN ERAT ANTARA KESEHATAN MENTAL DENGAN ASAM LAMBUNG

Adapun hubungan antara penyakit ini dengan gangguan mental yakni penyakit asam lambung atau gerd seringkali terjadi di karenakan tekanan atau stress berlebih yang di alami seseorang sehingga memicu naiknya asam lambung. 

Kesehatan mental dan penyakit asam lambung memiliki hubungan yang erat, di mana kondisi mental seperti stres, kecemasan, dan depresi dapat memperburuk gejala penyakit asam lambung. 

Begitu juga sebaliknya, penyakit asam lambung yang kronis dapat memengaruhi kondisi mental seseorang.Stress dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mempengaruhi fungsi sfingter esofagus bagian bawah. Ketika sfingter ini melemah, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.(Artini et al., 2022)

Saat seseorang merasa cemas, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol yang dapat memengaruhi pencernaan. Stres kronis dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan perut terasa penuh dan meningkatkan tekanan di perut, yang akhirnya memicu refluks asam.

Tekanan psikologis seperti kecemasan dapat memengaruhi sistem pencernaan. Kecemasan sendiri adalah kondisi emosional yang menyebabkan ketidaknyamanan, ditandai dengan perasaan khawatir, gelisah, dan takut, sehingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Faktor psikologis dan emosional seperti kecemasan dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan dengan mengubah sekresi asam lambung, memengaruhi pergerakan dan aliran darah di mukosa lambung, serta menurunkan ambang batas nyeri.(Hanni Enggaring Galih et al., 2024)

Interaksi sosial dapat mempengaruhi perilaku kesehatan individu. Misalnya, tekanan dari kelompok sebaya atau norma sosial dalam suatu komunitas dapat mempengaruhi kebiasaan kesehatan seperti merokok, konsumsi alkohol, atau pola makan yang tidak sehat, yang semuanya dapat meningkatkan risiko penyakit.

Dalam hal ini baik asam lambung maupun kecemasan dapat saling mempengaruhi satu sama lain,gangguan mental itu sendiri dapat di sebabkan oleh interaksi yang terjadi dalam masyarakat.

Interaksi yang tercipta berpotensi menimbulkan norma atau aturan baru,dimana kemungkinan adanya stress maupun tekanan akan menyebabkan timbulnya penyakit salah satunya asam lambung atau gerd.

"ANOMIE"DALAM KESEHATAN MENTAL

Teori anomie, yang dikembangkan oleh mile Durkheim, mengacu pada keadaan ketidakstabilan sosial yang terjadi ketika norma-norma sosial dan nilai-nilai masyarakat menjadi tidak jelas atau tidak konsisten. Dalam konteks kesehatan mental, anomie dapat berdampak signifikan. 

Ketika individu merasa terasing atau kehilangan arah akibat perubahan norma sosial yang cepat atau ketidakpastian nilai-nilai, mereka mungkin mengalami stres, kecemasan, atau depresi. Ketidakmampuan untuk memahami atau menyesuaikan diri dengan harapan sosial dapat mengganggu kesejahteraan mental. 

Oleh karena itu, teori anomie memberikan wawasan tentang bagaimana perubahan sosial yang mendalam dapat mempengaruhi kesehatan mental individu dengan menciptakan perasaan ketidakberdayaan atau kehilangan identitas.

Dalam paradigma Kesehatan mental terdapat  pendekatan psikologis yang berpengaruh besar pada kondisi mental seseorang dimana dalam salah satu pandangannya membahas mengenai hal tersebut yakni behavioristik, yang merupakan pendekatan yang meyakini proses pembelajaran dan proses belajar social akan mempengaruhi kepribadian seseorang.

Kesalahan individu dalam memahami pembelajaran sosial akan mengakibatkan gangguan mental (syuhada, 2024).

Anomie: Durkheim mengidentifikasi masalah ini sebagai tanda anomie,sebuah situasi dimana norma-norma sosial melemah atau menghilang yang menyebabkan seseorang merasa tidak lagi terikat dengan aturan  dan bertindak semena mena sehingga terjadinya ketidakaturan sosial dan tekanan berlebih yang menyebabkan gangguan Kesehatan mental.

Solidaritas sosial : Hal ini juga dapat di analisis dengan solidaritas sosial yang kurang atau melemah sehingga tanpa adanya dukungan atau bimbingan maka seseorang akan merasa sendiri dan tidak terhubung dengan nilai nilai bersama (Haris, dkk., 2023)

Masalah kesehatan mental memiliki dampak signifikan pada kesehatan fisik, terutama pada sistem pencernaan. Ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan, tubuh merespons dengan meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri perut dan sensasi terbakar di dada. 

Selain itu, gangguan mental sering memengaruhi pola makan dan kebiasaan hidup, seperti makan berlebihan atau sebaliknya mengurangi asupan makanan, yang turut memperburuk masalah pencernaan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental penting untuk membantu menjaga keseimbangan sistem pencernaan dan mencegah gangguan yang lebih serius.

 sumber :

Artini, B., Prasetyo, W., & Lestari, M. P. (2022). Hubungan Pola Makan dan Stress terhadap Penyakit Gastritis: A Literature Review. Nursing Sciences Journal, 6(1), 13. https://doi.org/10.30737/nsj.v6i1.2634

Hanni Enggaring Galih, F., Indarwati, A., Roswita Paramata, N., Lumentut, Y., & Ayu Mutmainah Kurniawati, S. (2024). The Relationship Between Anxiety Level and Functional Dyspepsia Incidence in Medical Students at State University of Gorontalo. https://doi.org/10.4108/eai.18-7-2023.2343402

Haris, A., & Iqbal Dhiya Ulhaq, M. (2023). Pentingnya Pendidikan Agama Dalam Mengatasi Kesehatan Mental Dan Kenakalan Remaja: Analisis Teoriemile Durkheim. Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(2), 234--244.

MODUL KESEHATAN MENTAL - Google Books. (n.d.). Retrieved September 14, 2024, from https://www.google.co.id/books/edition/MODUL_KESEHATAN_MENTAL/yL_MEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=kesehatan+mental+dan+sosial&pg=PA27&printsec=frontcover

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun