Baik traumatik akan terancamnya nyawa korban saat itu, munculnya rasa khawatir saat bepergian, maupun kehilangan nyawa orang terkasih mereka.Â
Tidak terelakkan bahwa bencana menyebabkan penurunan kemampuan seseorang dalam kehidupannya seperti bersosialisasi maupun dalam kegiatan memenuhi kebutuhan ekonomi.Â
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa aspek psikologis korban sudah seharusnya mendapat perhatian penting dalam menanggulangi bencana agar korban dapat sepenuhnya pulih dan menerima peristiwa kelam tersebut sebagai bagian dari sejarah mereka.
REFERENSI
Merapi Erupsi, Bagong Mengisahkan Selamat dari Letusan 10 Tahun Lalu Berkat Lemari Tua. Jakarta: Suaradotcom, 2020. Akses 12 Desember 2021, https://www.youtube.com/watch?v=KkFNIFAc_zI.
Selamat dari Erupsi Merapi 2010 karena Menahan Nafas. Jakarta: Harian Kompas, 2021. Akses 13 Desember 2021, https://www.youtube.com/watch?v=MRXcy7fZFAY&list=PLOM_n-IgN9le-2s-J1rUBPVpeQXnCzXw_&index=14.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H