Mohon tunggu...
ayub ibrahim annisa anggia dkk
ayub ibrahim annisa anggia dkk Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayahku

1 Desember 2020   18:55 Diperbarui: 1 Desember 2020   18:58 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Aku takkan pernah melupakan rasa takjubku hari Sabtu pagi itu. Ketika aku terbangun dan turun ke ruang bawah, kulihat gaun pestaku yang indah sudah tergantung rapi dalam selubung plastik, seperti baru, siap untuk dikenakan lagi pada acara malam nanti. Rupanya ketika aku tidur, ayahku masuk ke kamarku dan melihat gaun itu. Ia mencucinya dengan sabun yang lembut, lalu menyetrikanya.

   Ayahku memang tidak banyak bicara dalam membesarkan kami, tapi bicara memang tidak perlu. Kalau membayangkan bagaimana sepasang tangan yang kapalan itu mencuci gaun pestaku yang halus, hatiku terasa hangat dan aku  kembali bisa merasakan saat - saat penuh kasih sayang yang tulus tanpa syarat itu.

   Aku merasa hal seperti itulah hal terbaik yang bisa kita pelajari dari ibu kita dan ayah kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun