Candi Gumpung 2
Sumber: Dokumentasi Pribadi Â
    Â
Candi Gumpung merupakan salah satu candi yang terletak dalam kompleks Candi Muaro Jambi dan memiliki ciri khas tersendiri. Candi ini didirikan pada pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-10 dan memiliki latar belakang agama Buddha Vajrayana. Agama ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan ajaran Buddha pada umumnya, dan tercermin dalam arsitektur serta simbol-simbol yang ditemukan di sekitar Candi Gumpung.
Salah satu aspek paling mencolok dari Candi Gumpung adalah adanya stupa-stupa kecil yang membentuk Vajradhatu Mandala. Mandala ini menjadi simbol yang kuat dalam agama Vajrayana, dan keberadaan stupa-stupa ini menunjukkan konsep keselamatan dan pencerahan yang menjadi tujuan utama dalam ajaran tersebut. Dengan demikian, Candi Gumpung tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai representasi dari ajaran-ajaran spiritual yang dianut oleh masyarakat pada masa itu.
Keberadaan Candi Gumpung dengan ciri khas agama Buddha Vajrayana menunjukkan adanya pengaruh budaya yang beragam di wilayah Kerajaan Sriwijaya. Meskipun agama Buddha menjadi agama utama pada masa itu, namun terdapat aliran-aliran lain yang juga berkembang dan dianut oleh masyarakat. Keberagaman ini mencerminkan sikap keterbukaan dan toleransi yang dimiliki oleh Kerajaan Sriwijaya dalam menerima pengaruh budaya dari luar. Candi Gumpung menjadi bukti kuat bahwa peradaban Sriwijaya tidak hanya maju dalam bidang maritim dan perdagangan, tetapi juga dalam aspek spiritual dan intelektual yang termanifestasi dalam bentuk bangunan suci seperti candi ini.
5.Candi Tinggi: Saksi Bisu Perdagangan Masa Lalu
   Â
Candi Tinggi 2
Sumber: Dokumentasi Pribadi