Mohon tunggu...
Annisa DwiCahyani
Annisa DwiCahyani Mohon Tunggu... Seniman - seorang mahasiswa

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota di Unversitas Jember 181910501016

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bioteknologi dalam Pertanian

8 Desember 2019   20:02 Diperbarui: 8 Desember 2019   20:19 8930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tujuan fusi protoplas adalah untuk mendapatkan suatu hibrida somatic atau sibrida atau mengatasi kelemahan dari hibrida seksual.  Fusi protoplas dapat dimanfaatkan untuk melakukan persilangan antar spesies atau galur tanaman yang tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan persilangan biasa karena adanya masalah inkompatibilitas fisik.

Teknik ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari teknik ini adalah dapat menghasilkan tanaman dengan sifat tertentu dan dapat dilakukan dengan spesies yang berbeda. Kekurangan dari teknik ini adalah memerlukan biaya yang mahal serta butuh ketelitan yang lebih.

f. Bioteknologi dalam Pembentukan Varietas Tanaman Unggul Baru

Teknik-teknik bioteknologi juga dimanfaatkan untuk membuat jenis tanaman tanaman unggul yang baru. Hal ini diperlukan untuk mencukupi kebutuhan pangan yang terus meningkat, sedangkan luas lahan pertanian cenderung menurun. Tanaman unggul ini diharapkan mempunyai produktivitas yang lebih baik. Selain itu, peningkatan hasil, juga dilakukan upaya perbaikan pada kandungan nutrisi, kelestarian lingkungan, usia panen, dan berbagai nilai tambah yang lain.

Seorang perencana dalam merencanakan suatu wilayah akan memperhatikan masalah dan potensi yang ada dalam daerah yang direncanakan. Nah, dengan adanya bioteknologi atau teknologi modern, akan meningkatkan kegiatan masyarakat sehingga terjadinya pergerakan atau pertumbuhan baik di sektor ekonomi dan sosial masyarakatnya. Penerapan bioteknologi dapat dijadikan sebagai suatu potensi dalam mengembangkan perekonomian. Semisal dengan adanya sistem baru dalam dunia pertanian seperti adanya tenologi pembentukan varietas unggul, akan menbantu petani dalam meningkatkan jumlah, jenis, juga kualitas dari hasil panennya. Karena di Indonesia sendiri, sektor yang paling dominan merupakan pertanian, jadi tingginya angka tenaga kerja dan pendapatan wilayah yang berasal dari sektor tersebut, sehingga memiliki pengaruh besar dalam perkembangan wilayah. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, dengan adanya addvalue atau nilai tambah dari perkembangan bioteknologi.

Disisi lain munculnya teknologi baru berupa bioteknologi dapat membuat kutub pertumbuhan baru yang dapat memperluas kesempatan kerja juga memunculkan kegiatan-kegiatan perkeonomian baru yang mendukung. Yang kedepannya diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran juga meningkatkan kualitas SDMnya. Meningkatnya angka angkatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat juga dapat menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dari peningkatan PAD hingga PDRB yang menjadi tolok ukur dalam pertumbuhan ekonomi wilayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun