Mohon tunggu...
Annisa Cahyawulan
Annisa Cahyawulan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Writing is an exploration, you start as nothing and learn as you go.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Squid Game dan Parasite, Bagaimana Jika Dipandang dengan Perspektif Ekonomi Politik?

22 November 2021   11:44 Diperbarui: 22 November 2021   12:01 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cerita mulai berjalan dengan Ki Woo, anak lelaki dari keluarga Kim yang ditawari sebuah pekerjaan sebagai guru les privat bahasa Inggris seorang siswa SMA  berlatar belakang keluarga kaya raya. Ki Woo datang ke kediaman keluarga Park berbekal sebuah ijazah palsu yang dibuat oleh adiknya, Ki Jung. Dari sini muncul ide penipuan berantai satu keluarga Kim terhadap keluarga Park. Dimulai dari Ki Woo merekomendasikan Ki Jung untuk menjadi guru terapi seni anak lelaki keluarga Park hingga akhirnya ayah dan ibu dari keluarga Kim juga dapat bekerja kepada Keluarga Park.

Kondisi ekonomi masing-masing keluarga baik keluarga Park maupun keluarga Kim tersampaikan melalui potongan-potongan adegan. Keluarga Park digambarkan sebagai keluarga kaya, terlihat dari interior rumah dua lantai yang sangat mewah, kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sehari hari, bahkan mereka juga dapat bersenang-senang dengan bertamasya dan berpesta.  Situasi yang kontras secara gamblang ditampilkan dengan kondisi ekonomi keluarga Kim yang tak punya pekerjaan, tak mampu melanjutkan pendidikan, rumah yang mereka tempati pun bukan sebuah tempat tinggal yang ideal terlihat dari adegan dimana mereka pasrah menerima fogging sebagai solusi membunuh serangga yang berkeliaran di rumah mereka secara gratis dan juga saat rumah mereka yang ada di bawah terendam banjir sehingga mereka terpaksa harus mengungsi di sebuah gym.

Dalam salah satu adegan memperlihatkan dimana ayah keluarga Kim sedang menyetir bersama Istri keluarga Park setelah berbelanja kebutuhan untuk pesta ulang tahun anak lelaki keluarga Park. Dalam percakapan telepon, Istri keluarga Park mengungkapkan dengan raut bahagia bahwa hari ini sangat cerah dan baik berkat hujan yang selamalan mengguyur kota. Padahal, akibat dari hujan semalaman tersebut rumah keluarga Kim jadi terendam dan terpaksa mereka harus mengungsi ke lain tempat. Jika dikaitkan dengan sistem kapitalisme, hal ini memperlihatkan ketidakpedulian orang kaya terhadap penderitaan orang miskin, mereka menikmati suatu hal yang menyenangkan bagi mereka namun di sisi lain menjadi belati yang mematikan bagi orang miskin.

Film Parasite juga menggambarkan tentang konflik antar kelas bawah. Hal ini terlihat pada keluarga Kim dan mantan asisten rumah tangga keluarga Park. Dalam ceritanya, dua keluarga ini berlomba untuk dapat mempertahankan pekerjaan mereka. Mantan asisten rumah tangga keluarga Park yang tahu akan rahasia penipuan berantai keluarga Kim berusaha kuat untuk dapat membocorkan perkara kebohongan tersebut kepada keluarga Park, namun usaha tersebut gagal karena keluarga Kim berhasil mengembalikan mantan asisten rumah tangga keluarga Park dengan suaminya kembali ke dalam ruang bawah tanah. Motif dari perlombaan mantan ART keluarga Park dengan keluarga Kim adalah untuk mempertahankan hidupnya. Sementara itu, jika ditilik secara lanjut konflik perebutan yang terjadi oleh dua kelompok tersebut tidak sama sekali mempengaruhi ataupun memberi dampak kepada kaum kelas atas, yang dalam hal ini merupakan keluarga Park.

Pada akhir cerita dimana Ki Woo mengatakan bahwa suatu saat ia akan menjadi kaya raya dan membeli rumah bekas peninggalan keluarga Park, walaupun tidak ditunjukkan dalam sebuah adegan Sutradara dari film Parasite menyebutkan bahwasannya setiap orang tahu bahwa Ki Woo tidak akan pernah dapat membeli rumah tersebut. Ini membuktikan bahwa sangat sulit bagi masyarakat kelas bawah untuk merangkak naik dalam hierarki sosial dan mengubah status sosial yang dimilikinya menjadi kelas atas. Realitas yang ada dalam film Parasite bukanlah sebuah hal yang baru dan hanya terjadi di Korea, melainkan ada di seluruh belahan dunia. Penggambaran kesenjangan sosial yang ada dalam kedua keluarga tersebut menyadarkan kita bahwa sistem ekonomi yang sampai saat ini berlaku masih mengalami masalah yang serius. Pemerintah dinilai belum mampu membuat kebijakan yang dapat digunakan sebagai solusi perataan kesejahteraan dan penyamarataan kelas sosial yang ada dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun