Hasil wawancara dengan remaja menunjukkan bahwa banyak dari mereka kurang menyadari dampak serius dari jejak digital yang ditinggalkan. Sebagian besar remaja belum memahami bahwa tindakan mereka di dunia digital dapat tercatat secara permanen, sehingga berpotensi memberikan konsekuensi jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi lebih lanjut mengenai pentingnya menjaga perilaku digital serta risiko hukum dan sosial dari cyberbullying sangat dibutuhkan, terutama bagi generasi muda.
Cyberbullying tidak hanya berdampak pada korban, tetapi juga pada pelaku. Efek yang dialami pelaku berupa tekanan psikologis dan keterasingan sosial menunjukkan bahwa tindakan ini dapat membawa kerugian jangka panjang bagi mereka. Penting bagi masyarakat untuk memberikan edukasi tentang dampak negatif cyberbullying terhadap kedua pihak, agar perilaku ini dapat diminimalisir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H