Mohon tunggu...
Annisa aulia Tarigan
Annisa aulia Tarigan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

Hallo everyone!! Nama saya Annisa biasa di panggil Nica saya merupakan mahasiswa jurusan psikologi angkatan 2022 di universitas malikussaleh, Saya suka membaca dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Self-Care untuk Kesehatan Mental dan Investasi Diri di Masa yang Akan Datang

6 Oktober 2024   23:37 Diperbarui: 10 Oktober 2024   23:55 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep "self-care" telah menjadi sangat populer. Kita sering mendengar istilah ini di media sosial, dari selebriti hingga influencer kesehatan, yang menyoroti pentingnya waktu pribadi untuk merawat diri.

 Namun, banyak yang meremehkan self-care sebagai sekadar tren atau bentuk pelarian sementara dari kesibukan sehari-hari. Kenyataannya, self-care lebih dari itu. Ini bukan hanya tentang perawatan diri superfisial seperti mandi mewah atau membeli barang mahal, melainkan tentang investasi jangka panjang dalam kesehatan mental dan kesejahteraan kita.

Self-Care Lebih dari Sekadar Istirahat

Self-care sering kali disalahartikan sebagai aktivitas relaksasi atau hiburan sesaat. Meskipun mandi air hangat atau menonton film favorit bisa menjadi bagian dari self-care, esensi sejatinya jauh lebih mendalam. Self-care adalah tindakan sadar untuk menjaga keseimbangan fisik, emosional, dan mental yang sehat.

Dalam dunia yang penuh tekanan—baik itu dari pekerjaan, keluarga, hubungan, atau bahkan diri sendiri—perawatan diri berfungsi sebagai jembatan untuk menjaga stabilitas mental. 

Self-care mencakup berbagai aspek seperti tidur yang cukup, pola makan sehat, aktivitas fisik, hingga membatasi penggunaan teknologi atau media sosial yang berlebihan. Semua ini adalah bentuk-bentuk investasi yang membantu mencegah kelelahan mental, stres kronis, bahkan kondisi kesehatan mental serius seperti kecemasan atau depresi.

Self-Care sebagai Investasi Jangka Panjang

Ketika kita berbicara tentang investasi, kita biasanya mengaitkannya dengan sesuatu yang memberikan hasil dalam jangka waktu tertentu. Sama halnya dengan kesehatan mental. 

Merawat kesehatan mental melalui self-care bukan hanya memberikan efek positif dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang. Ketika kita terus-menerus mengabaikan tanda-tanda awal stres atau burnout, kita tidak hanya mempertaruhkan kesejahteraan mental kita saat ini tetapi juga di masa depan.

Self-care yang konsisten membantu mengurangi risiko gangguan mental serius. Misalnya, tidur yang teratur dan cukup memiliki dampak besar pada suasana hati, konsentrasi, dan kemampuan kognitif kita. Demikian pula, berolahraga secara teratur dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan, dengan meningkatkan hormon kebahagiaan seperti endorfin.

Contoh Nyata Self-Care Sebagai Investasi Diri :

1. Mengatur Batasan (Boundaries) saat bekerja

   Banyak orang yang bekerja berlebihan dan merasa sulit untuk menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini dapat menyebabkan stres, burnout, dan bahkan ketidakpuasan kerja jangka panjang. 

Dengan menetapkan batasan yang jelas—misalnya, tidak memeriksa tugas atau pekerjaan di luar jam kerja atau memastikan waktu istirahat yang cukup—seseorang sebenarnya sedang melakukan self-care. Pada akhirnya, ini adalah investasi dalam produktivitas dan kesejahteraan jangka panjang.

2. Mempraktikkan Mindfulness

   Mindfulness adalah salah satu bentuk self-care yang paling efektif dan terbukti secara ilmiah. Meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk meditasi atau sekadar menyadari pernapasan kita dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres. Seiring waktu, ini membantu kita menjadi lebih tangguh secara emosional dan meningkatkan kualitas hidup.

3. Berbicara dengan Terapis

   Ada anggapan bahwa pergi ke terapis hanya diperlukan saat kita mengalami masalah besar. Padahal, terapi adalah bentuk perawatan diri yang sangat penting. Berbicara dengan profesional kesehatan mental dapat membantu kita memahami dan mengatasi stres atau konflik sebelum masalah menjadi lebih besar. Ini juga cara untuk menjaga kesehatan mental dalam jangka panjang, seperti layaknya kita rutin memeriksakan kesehatan fisik.

4. Detoks Media Sosial 

   Di zaman digital ini, media sosial bisa menjadi sumber stres besar. Informasi yang berlebihan dan tekanan sosial dapat menyebabkan rasa cemas dan kurangnya rasa percaya diri. Melakukan detoks media sosial—misalnya, dengan membatasi waktu penggunaan atau tidak menggunakan aplikasi tertentu untuk sementara—dapat membantu mereset kesehatan mental dan menjaga keseimbangan emosi.

Kesehatan Mental Adalah Fondasi Kehidupan yang Sehat

Investasi dalam kesehatan mental bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. Sering kali, kita mengabaikan sinyal-sinyal kecil yang tubuh dan pikiran kirimkan, sampai akhirnya kita merasa kelelahan atau bahkan mengalami krisis mental. Self-care berfungsi sebagai tindakan pencegahan yang menjaga kita tetap seimbang dan mampu mengatasi tantangan hidup sehari-hari.

Dengan berfokus pada self-care, kita tidak hanya merawat diri sendiri untuk hari ini, tetapi juga mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih sehat dan bahagia. Kesehatan mental yang baik memungkinkan kita untuk memiliki hubungan yang lebih baik, bekerja lebih efektif, dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih resilien. Ini adalah bentuk investasi diri yang paling penting, karena kesehatan mental yang stabil adalah fondasi bagi semua aspek lain dalam hidup kita.

Self-Care Adalah Investasi diri 

Self-care bukanlah tren yang datang dan pergi. Ini adalah komitmen jangka panjang untuk diri kita sendiri. Dengan merawat kesehatan mental kita setiap hari melalui self-care yang tepat, kita sedang berinvestasi dalam masa depan kita—baik itu secara emosional, fisik, maupun mental. 

Kesehatan mental bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan hingga kita merasa kewalahan; itu adalah sesuatu yang harus kita rawat secara berkelanjutan, agar kita bisa hidup dengan lebih baik dan lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun