Mohon tunggu...
Aan Maghfira
Aan Maghfira Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Sejarah kota dan kehidupan sehari-hari. Work in Progress: Terjemahan Indonesia "Locale Belangen" tahun 1913

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membuka Kembali Skripsi Sejarah: Thomas Karsten dan Karyanya di Hindia Belanda

28 Mei 2022   10:00 Diperbarui: 28 Mei 2022   10:28 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hal ini menarik karena Karsten juga berpendapat hal yang sama di Hindia Belanda, 11 ribu kilometer jauhnya  

Dari fakta ini, besar kemungkinan jika STV menjadi batu pijakan pemikiran Karsten untuk arsitektur dan tata kota Hindia Belanda, bahkan setelah organisasi ini dibubarkan pada 1924. Karsten juga sudah keluar dari STV sejak 1910 yang alasannya masih belum saya ketahui sampai sekarang, tapi pemikirannya masih sejalan dengan pendiri STV, bertahun-tahun setelah mereka berpisah. 

Hal ini tentunya menarik untuk digali lebih lanjut. Ada yang tertarik untuk menulis tentang STV dan dampaknya pada Hindia Belanda? Semua sumber dibawah ini bisa dilacak melalui Google, mungkin ada yang bisa menjadi batu pijakan untuk penulisan ilmiah Anda. Sampai bertemu di tulisan selanjutnya.

Sumber:

P.W. Klein, Goudriaan [jr.], Jan (1893-1974), Biografisch Woordenboek van Nederland.

Biografisch Woordenboek van het Socialisme en de Arbeidersbeweging in Nederland, Arie Keppler

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun