Mohon tunggu...
Annisa Adelina
Annisa Adelina Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Sedikit kaku dengan orang baru, tapi percayalah saya bukan kanebo kering. Saya Annisa, salah satu makhluk di bumi. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Empat Alasan Kenapa Perempuan Lebih Baik Dicintai daripada Mencintai

17 Oktober 2023   14:04 Diperbarui: 17 Oktober 2023   14:53 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

"Terserah Mau Makan Apa ... tapi gak mau makan yang kamu saranin."

Di media sosial banyak sekali pria yang mengeluh soal sikap perempuan yang satu ini. Mereka bahkan kesal dengan kata terserah. Terserahnya perempuan, bukan terserah dalam artinya “oke, apa saja diterima”, tapi terserah yang artinya beragam, bisa jadi terserah berarti “mau makan yang berkuah”, “mau makan yang gak ada karbonnya”, “mau makan yang enak, tapi gak tahu mau makan apa” atau... “mau makan Wagiyu, tapi takut kamu gak punya uang.”

Kerumitan seorang perempuan hanya  bisa diterima dengan lapang dada oleh seorang pria yang mencintai perempuan. Jika kebalikannya, yang ada pria itu akan kabur dan ninggalin perempuan di tengah jalan. Masa bodoh dah mau nangis tujuh hari tujuh malam, toh, entar kalo dibujuk langsung luluh lagi .... “dia janji bakal berubah kok .....”  Makan tuh cinta.


3. Cewek itu Naif

"Kalo aku nolak permintaan dia, dia bakal tinggalin aku. Aku gak bisa hidup tanpa dia ...."

Pertama-tama izinkan saya berkata kasar, eh perempuan, lo tuh hidup karena ada oksigen, karena ada makan, karena ada minuman, karena kebesaran Tuhan, bukan karena pria yang baru hadir di hidup lo. Lo kata sebelum ketemu pria itu, lo tuh sebongkah kentut, ha?!

Yap, saya sangat heran mendapati manusia yang bisa-bisanya berkata sedemikian. Apa mereka tidak berpikir bagaimana perasaan Tuhan yang mendengarnya, gak usah jauh-jauh bahas Tuhan, gimana perasaan  orangtuanya saat mendengar anak perempuannya yang sudah mereka besarkan dengan seabrek keringat, gak bisa hidup cuma karena seorang pria? Sungguh membagongkan.
Mirisnya lagi, perasaan naif seorang perempuan  seringkali dimanfaatkan oleh oknum pria yang gak punya otak. Mereka akan memanfaatkan sisi lemah perempuan untuk bisa menjadikan mereka pelayan abadi mereka. Pria macam ini tidak akan peduli akan perasaan perempuannya, yang terpenting apa yang mereka inginkan terpenuhi. Serem gak sih besty?

So, itulah alasan kenapa lebih baik perempuan dicintai dari pada mencintai. Namun, semuanya kembali kepribadi masing-masing sih, kalo kalian tipe orangyang lebih suka berburu macam tipe Amanada Monopo, ya udah ... yang terpenting tetaplah jadi orang baik, ya. See you .....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun