Baca juga: 7 Koleksi Doa Menentramkan Hati Ketika Senang Maupun Sedih
Memberikan jaminan positif membuat mereka lebih negatif.
Ketika temanmu menemuimu dengan masalah, mungkin kamu tergoda atau mungkin pernah melakukan untuk mengatakan hal-hal seperti, "Semuanya akan baik-baik saja," atau "kamu cukup baik." Kamu mungkin percaya dengan apa yang kamu katakana akan membuat teman anda merasa lebih baik, tapi terkadang bukan itu yang dibutuhkan temanmu.
Temanmu mungkin hanya perlu curhat. Upayamu untuk meyakinkan bisa dianggap sebagai penolakan. Biarkan mereka bicara. Mengakui bahwa sesuatu itu buruk sebenarnya dapat memotivasi mereka untuk mencari cara rasional untuk mengatasinya.
Mencoba untuk "memperbaiki" masalah hanya akan membuatnya merasa lebih buruk.
Ketika kamu peduli dengan seseorang, rasanya sangat sulit menyaksikan mereka menderita. Kamu mungkin ingin menawarkan saran untuk membantu temanmu sampai ke akar masalahnya.
"Jika aku jadi kamu, aku akan ..." dan, "Lebih baik untuk ..." Tidak akan membantu apapun. Sama seperti mengubah topik pembicaraan dan menawarkan jaminan positif, strategi ini merampas teman Anda dari validasi dan pemahaman yang mereka butuhkan.  Menawarkan masukan yang tidak diminta tentang bagaimana kamu akan melakukan hal-hal yang tidak akan membuat mereka merasa lebih baik akan menjadi pemecah masalah yang melelahkan. Jadi yang dapat kita lakukan adalah, [1] Berikan saran saat teman kita meminta saran dan  menyuruh kita untuk memberikan masukan. Kalau tidak, jangan memberi tahu mereka apa yang harus mereka lakukan.
Dengarkan untuk Memahami dan Memvalidasi Perasaan Teman Kamu
Yang terpenting, temanmu ingin didengar. Beri mereka hadiah dengan mendengarkan dengan sabar dan seksama. Tahan penilaianmu, lupakan perencanaan apa yang ingin kamu katakan selanjutnya, dan tahan ruang untuk mereka. Tapi jangan hanya diam mendengarkan. Yang harus kita lakukan adalah berlatih mendengarkan aktif dengan melakukan langkah-langkah berikut:
1. Beri mereka jaminan dengan kontak fisik.
Duduk diam tidak akan membuat temanmu merasa didengar atau divalidasi. Tetap terlibat dalam apa yang mereka katakan, dan menawarkan bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa kamu mendengarnya. Mengangguk kepala dan melakukan kontak mata akan membantu mereka merasa aman dan akan mendorong mereka untuk melepaskannya.