Ini dia si bumi
Biru dari jauh tatap mata
Mulai tampil musim semi
Nun jadi kerun adanya
    Ini dia si terra
Dulu paru cemerlang hijau
Sentosa menggeloraÂ
Kini pekat kerontau kacauÂ
   Ini dia si planet manusiaÂ
Tersihir pelahan tertindas kotoranÂ
Kini tak lagi sama
Tersirna memupus terampas kesucian
Ini dia si planet sampah
Kasihan dia terbilang
Dalam kesia siaan terbuang
Tak hentinya ia mencairÂ
Terpaksa sudi meratapi takdir
Menggerutu tapi terbelenggu
Remuk redam namun tetap diam
Dalam dunia sakit terjerat
Ia menangis seraya melaknat
Dasar penghuni keparat!!!!
Apa daya aku yang mampir telat?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI