Arfan pun terharu, Terima kasih ya. Ya sudah kalau begitu kita makan yuk. Tak sengaja Pak Hasyim melihat Arfan memberikan makanan dan mengajarkan mereka mengaji. “Masyaallah saya sudah salah memecat Arfan”. Pak Hasyim pun menghampiri Arfan yang sedang bercerita dengan anak-anak Panti. “Arfan. Maafkan saya Arfan karena sudah memecat kamu. Saya sudah melihat CCTV diruangan saya dan ternyata Kamil yang sengaja menuduh kamu”. “Ya sudah pak tidak apa-apa Pak”. Jawab Arfan.
“Oh ya Arfan saya dengar cerita kamu kalau kamu ingin jadi pengusaha roti ya. Kalau kamu mau saya ada sedikit modal untuk kamu buka usaha. Kamu jangan tolak ya Arfan.” Kata Pak Hasyim. “Benaran Pak. Alhamdulillah. Terima kasih banyak Pak. Bapak sudah banyak menolong saya”. “ Ya sama-sama Arfan”.
Lalu Arfan pun menjadi seorang Pengusaha roti. Tak lupa Arfan menjadi seorang yang Dermawan. Karena kedermawanan dan keramahanya usaha Arfan pun semakin maju. Lalu Arfan pun menyekolahkan anak-anak Panti. Dan seperti biasa ia tetap membawakan makanan dan mengajarkan anak-anak Panti ilmu agama. Ada satu keinginan Arfan yang belum terwujud yaitu Naik Haji. Setelah menabung sekian lama akhirnya uangnya bisa terkumpul. Tak lupa ia juga menaik hajikan Pak Hasyim. Berkat Pak Hasyim lah ia bisa suksek seperti sekarang. Semua pertanyaan yang tergiang-ngiang dibenaknya selama ini sudah terjawab.
BIODATA PENULIS
1. Nama : Febrina Annisa Dewi
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Tempat tanggal lahir : Bukittinggi, 9 Februari 2007
4. Kelas : 9
5. Sekolah : MTsN 7 Agam
6. Nomor HP : 082387546214
7. Alamat : Jorong Parit Putus, Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam, Sumatera Barat