e. Meningkatkan mutu organisasi profesi.
Kode etik hanya dapat ditetapkan oleh suatu organisasi profesi yang berlaku dan mengikat para anggotanya. Penetapan kode etik lazim dilakukan pada suatu kongres organisasi profesi.
C. Sanksi Kode Etik
Kode etik merupakan landasan moral, pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan. Sanksi atas pelanggaran kode etik guru adalah sanksi moral dan sanksi sosial. Seseorang yang melanggar kode etik, maka dia akan mendapatkan celaan dari rekan-rekannya dan mendapatkan perlakuan buruk di lingkungan sekitarnya. Selain itu, sanksi yang paling berat adalah pelanggar dikeluarkan dari organisasi profesi.
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa kode etik itu penting bagi sebuah profesi, salah satunya adalah profesi guru. Karena dengan kode etik seorang guru diharapkan bisa membatasi dirinya dalam bertingkah laku, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seorang guru yang mematuhi kode etik profesinya bisa menjadi panutan dan teladan bagi peserta didiknya, teman seprofesinya, dan masyarakat yang ada di sekelilingnya, serta bisa membanggakan organisasi profesinya.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H