Mohon tunggu...
Annisa Nurhayati
Annisa Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

STAI AL- HAMIDIYAH

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentinya Peranan Orangtua dalam Mencegah Bullying

23 April 2024   15:36 Diperbarui: 23 April 2024   15:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cara yang ampuh untuk mencegah anak menjadi korban bullying adalah dengan bersikap berani. Ajari anak untuk menunjukkan ketegasan dalam menghadapi bullying. Ini tidak berarti Anda mengajarkan anak untuk melawan dengan kekerasan. Setidaknya mereka harus punya keberanian untuk berkata 'tidak' atau 'berhenti' saat ditindas. Beri contoh kepada mereka cara mempertahankan diri jika hak mereka dilanggar (misalnya dengan menegur orang yang menyerobot antrean)

Kembangkan Kemampuan Sosialisasi Anak

Pastikan agar anak Anda punya kemampuan dasar dalam bersosialisasi yang cukup. Ini berguna baginya untuk menjalin pertemanan. Tentu saja ia tidak harus menjadi anak yang populer atau menonjol. Tetapi dengan kemampuan bersosialisasi yang cukup dia akan punya rasa percaya diri yang memadai untuk mendapatkan penghargaan yang sepantasnya dari lingkungan sekitarnya.

Ajarkan Etika Terhadap Sesama

Sejak dini, ajarkan anak untuk peduli dan menghargai sesama. Ajak mereka untuk mengenal karakter di lingkungan sosialnya, sehingga mereka belajar untuk bertenggang rasa dengan sekitar serta menyadarkan mereka bahwa mereka hidup bersama dengan orang lain.

Berikan Teguran Mendidik Jika anak Melakukan Kesalahan

Tindakan-tindakan tidak terpuji yang dilakukan anak biasanya sering terjadi karena orang tua yang melakukan pembiaran terhadap anak. Berikan teguran mendidik bila anak melanggar etika atau melakukan tindakan tidak terpuji, dengan Agar Anak-Anak Tidak Melakukan Bullying Berikan Teguran Mendidik Jika anak Melakukan Kesalahan penekanan yang sesuai dengan pelanggarannya. Tapi jangan pula berlebihan dalam memberi sangsi kepada anak, karena sikap berlebihan malah akan membuat anak mendendam rasa ingin membalas.

Tanamkan Nilai-Nilai Keagamaan

Setiap agama menanamkan kebaikan terhadap sesama. Ajarkan nilai-nilai keagamaan sejak dini kepada anak. Keyakinan anak-anak Agar Anak-Anak Tidak Melakukan Bullying Tanamkan Nilai-Nilai Keagamaan terhadap Tuhan dan nilai-nilai keagamaan akan menjaga mereka dari segala tindakan kekerasan, termasuk bullying.

Dampingi Anak-Anak Untuk Menyerap Informasi

Terkadang, tindakan bullying yang dilakukan anak-anak dicontoh dari media dan gambaran yang mereka lihat, contohnya lewat internet dan televisi. Dampingi anak-anak anda agar mereka tidak mencontoh tindakantindakan tidak terpuji yang mereka serap dari televisi, internet serta media lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun