Kontribusi Ekonomi Islam Bagi Pembangunan Peradaban Pada dasarnya, peradaban yang mulia harus dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Menurut Albert Schweitzer, peradaban adalah kemajuan spiritual dan material setiap individu atau kelompok; ia harus mampu menciptakan kondisi yang menguntungkan semua orang. Kesempurnaan spiritual dan moral individu adalah tujuan peradaban.
Ekonomi Islam mampu menghasilkan kemakmuran dan keadilan sosial karena sistem kepemilikan masyarakat, manajemen kepemilikan, dan mekanisme distribusi kekayaan. Ekonomi Islam memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan peradaban yang mulia, khususnya yang mampu menegakkan keadilan manusia, pemerataan kesejahteraan, jaminan keamanan untuk masa kini dan masa depan, serta keselamatan di akhirat. Altruisme dan pola pikir egaliter mendasari semua upaya ekonomi Islam ini, yang bertujuan untuk memberdayakan semua lapisan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H