Mohon tunggu...
Annisa Nur Atika
Annisa Nur Atika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka

suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Nenek Marikem Seorang Penjual Buah Keliling

19 Januari 2023   18:29 Diperbarui: 19 Januari 2023   18:42 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu Nenek Marikem adalah buruh tani cabai akan tetapi kondisi fisik nya sudah tidak kuat dikarenakan saat jadi buruh tani nenek Marikem tidak kuat dengan panasnya matahari saat berada di sawah yang membuat beliau sering pusing dan penghasilannya sebagai buruh tani tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-harinya dan pengobatan untuk suaminya. Oleh karena itu pada 2020 ada yang mengajak beliau ke jakarta dan beliau memutuskan untuk berjualan buah keliling.

Dalam berjualan buah keliling, nenek Marikem memiliki penghasilan yang tidak menentu sekitaran (40.000-70.000)/ hari. Beliau di Jakarta juga mengontrak kamar yang berukuran sekitar 2x2 dengan biaya 600.000/ bulan dan belum termasuk listrik dengan biaya sekitar 100.000/ bulan.

Runtutan Aktivitas Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

Dokpri
Dokpri

Pada tanggal 11 November 2022 kami menemukan target keluarga dhuafa yaitu Nenek Marikem. Saat itu kami melihat beliau di bahwa jembatan halte RS Harapan Bunda dan kami menemui beliau untuk berbincang sebentar menanyakan tempat tinggal supaya kami bisa berkunjung ketempat beliau tinggal untuk memperdekat hubungan kami dengan nenek Marikem. 

Pada tanggal 15 November 2022 kami mengunjungi tempat tinggal beliau di jalan ciracas pasar rebo, Jakarta Timur. Disini kami mewawancara latar belakang beliau berjualan buah.

Pada tanggal 4 Januari 2022 kami ingin memberikan sembako dan dana untuk modal beliau akan tetapi beliau tidak ada di kontrakannya dan ternyata beliau saat itu menjadi korban tabrak lari.

Pada tanggal 6 Januari 2022 kami datang kembali ke kontrakannya untuk memberikan sembako dan dana untuk modal jualan buah beliau.

Pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat pada Kelurga Dhuafa ini bertujuan agar lebih bersyukur dan peduli akan sesama manusia. Dan kegiatan ini pula memiliki manfaat untuk menyadarkan mahasiswa supaya selalu memiliki rasa empati dan simpati pada sesama untuk membantu sama lain.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah memberikan sedikit rezeki nya kepada nenek Marikem, semoga para donatur selalu diberikan rezeki yang melimbah dan dipermudah segala urusannya.... Aamiin ya rabbal alamin


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun