Mohon tunggu...
annisa ramadhaniadila
annisa ramadhaniadila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - ingin menulis

menambah wawasan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kuliner Indonesia - Makanan Tradisional Palembang

25 Februari 2022   12:27 Diperbarui: 25 Februari 2022   12:33 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliner Indonesia - Santapan khas Palembang tidak hanya pempek harus Kamu coba bila berkunjung ke kota di pulau Sumatera ini. Selaku salah satu kota tertua di Indonesia, Palembang menaruh bermacam pesona wisata yang senantiasa menarik buat dijelajahi.

Mulai dari wisata alam, budaya, sampai kuliner. Banyaknya akulturasi budaya yang terdapat di kota tersebut, membuat kuliner khas Palembang sangat bermacam- macam. Semacam yang kita tahu, bila wilayah yang jadi bunda kota provinsi Sumatera Selatan itu populer hendak santapan khasnya ialah pempek.

Tetapi, tidak hanya pempek terdapat bermacam- macam santapan khas yang pastinya harus buat dicoba. Buat itu, berikut catatan santapan khas Palembang tidak hanya pempek yang lezat serta menggugah selera.

1. Mie Celor 

Santapan palembang tidak hanya pempek

Untuk sebagian besar orang bisa jadi telah tidak asing lagi dengan santapan khas Palembang satu ini. Mie celor apalagi saat ini telah dengan gampang ditemui di bermacam wilayah di Indonesia.

Semacam namanya, hidangan ini terbuat dengan bahan bawah mie. Keunikan mie celor terletak pada kuahnya yang berasal dari kaldu ebi serta santan. Perihal ini membuat mie celor mempunyai tekstur kental dengan rasa gurih.

Mie yang digunakan buat mie celor merupakan mie telur sehingga teksturnya berbeda dengan mayoritas hidangan mie yang diketahui. Mie celor umumnya terdiri dari mie, kuah santan kaldu ebi, tauge, telur, kucai, serta daging udang.

Santapan khas Palembang berikutnya yakni Tekwan.

2. Tekwan

Hidangan ini kerap diucap selaku baksonya Palembang. Perihal ini disebabkan tekwan mempunyai kuah kaldu yang fresh serta gurih.

Wujud adonan tekwan kecil- kecil, mirip semacam bakso ikan da disajikan dengan kuah kaldu udang. Tidak heran bila santapan ini mempunyai citarasa gurih serta nikmat.

Dalam penyajiannya tekwan dilengkapi dengan bawang goreng, daun seledri, daun bawang, potongan bengkuang, bihun, serta jamur.

3. Pindang Patin

Ikan patin ialah tipe ikan yang banyak dibesarkan di Palembang. Tidak heran, kita hendak gampang menciptakan bermacam- macam olahan ikan Patin di kota tersebut. Salah satu olahan ikan patin yang sangat khas yakni Pindang Patin. Kuliner ini mempunyai cita rasa asam, manis, serta pedas. Pindang patin diolah dengan mengombinasikan bermacam rempah semacam bawag, jahe, kunyit, sampai belimbing sayur.

4. Pindang Tulang

Tidak hanya pindang patin, terdapat pula yang populer selaku santapan khas Palembang. Namanya pindang tulang. Santapan ini menjadikan tulang selaku bahan utamanya. Tetapi, tulang yang digunakan yakni tulang sapi yang masih mempunyai sedikit daging serta sumsum tulang.

Metode mencernanya dengan menggabungkan cabai hijau, lengkuas, serai, bawang merah, kunyit, serta bawang putih ke dalam kuah.

5. Celimpungan

Celimpungan umumnya banyak ditemui pada dikala perayaan hari raya lebaran. Sama semacam pempek serta tekwan, bahan bawah yang digunakan buat buatnya yakni ikan serta sagu. Tetapi, celimpungan mempunyai wujud yang lebih besar. Apabila tekwan dinikmati bersama kuah kaldu udang, celimpungan memakai kuah kari selaku pelengkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun