"Lie mau coba ngulek!" kata Alister.
Lie tertawa. "yaudah Lie aja yang ngulek Ister tolong liatin" Alister tertawa dan membiarkan Kylie mengulek.
Setelah bumbu siap, Bunda Alister menumisnya bersama daun-daunan. "Aduk terus ya, sampai bumbunya wangi dan matang," katanya.
Lie dan Alister saling bergantian mengaduk, memastikan setiap bahan tercampur sempurna. Ketika bumbu sudah matang, cabe hijau yang telah digiling pun dimasukkan. Suasana dapur semakin harum.
"Tinggal tambahkan santan dan sedikit garam serta micin agar rasanya enak nanti, baru nanti kita masukkan ayamnya," ujar Tante Alena sambil tersenyum melihat semangat anak dan keponakannya.
Mereka pun menambahkan santan dan memasukkan ayam ke dalam wajan. "Kita tambahkan air hingga ayam terendam, lalu biarkan sampai airnya menyusut," kata Bunda Alana, sambil membantu mengaduk.
Proses memasak menjadi momen yang menyenangkan. Lie dan Alister terus bertanya soal bumbu dan cara memasak, sementara kedua bunda dengan sabar memberikan penjelasan.
Setelah air menyusut dan minyak alami dari santan mulai keluar, Lie mencicipi sedikit kuahnya.
"Wah, ini enak sekali, Bunda! Rasanya gurih dan pedasnya pas."
Alister pun mencicipi sedikit dan tersenyum lebar. "Benar, ini pasti jadi favorit Ayah dan Om Alex!"
Setelah ayam lado hijau selesai dimasak, mereka pun menghidangkannya Bersama beberapa masakan tambahan untuk makanan penutup lalu mereka semua berkumpul di meja makan.