Mohon tunggu...
annik khoirunnissak
annik khoirunnissak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / Universitas Ahmad Dahlan

Akuntan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Upaya Mendukung Akses Pendidikan dan Stabilitas Ekonomi melalui Efisiensi Kewajiban Fiskal Pajak

1 Juli 2024   07:07 Diperbarui: 14 November 2024   15:51 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Investasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan uang yang dimiliki. Namun, kurangnya literasi keuangan sering membuat seseorang ragu untuk berinvestasi atau bahkan terjebak dalam investasi yang tidak aman. Dengan mempelajari dasar-dasar investasi, seperti reksa dana, saham, dan obligasi, seseorang dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan menghindari risiko yang tidak perlu.

5. Menghindari Utang Konsumtif

Utang konsumtif, seperti pinjaman untuk membeli barang-barang konsumsi, sering kali menjerumuskan seseorang dalam masalah finansial. Literasi keuangan yang baik dapat membantu seseorang memahami perbedaan antara utang produktif dan utang konsumtif, serta membangun kebiasaan untuk menghindari utang yang tidak perlu. Jika sudah terjebak utang, pemahaman keuangan yang baik akan membantu dalam merencanakan pelunasan utang secara efektif.

Kesimpulan

Literasi keuangan merupakan fondasi penting dalam membangun masa depan finansial yang stabil. Dengan memahami cara mengelola keuangan, menghindari utang konsumtif, dan memanfaatkan peluang investasi, seseorang akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan finansial. Literasi keuangan tidak hanya membantu menghindari masalah ekonomi, tetapi juga memberikan peluang untuk meraih kebebasan finansial dan kehidupan yang lebih sejahtera. Meningkatkan literasi keuangan sejak dini dan terus belajar sepanjang hidup akan membantu mencapai masa depan yang lebih stabil dan penuh peluang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun