Mohon tunggu...
Ansara
Ansara Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka Musik, Sejarah dan Fotografi FB Annie Sabri, Twitter @4nsar4

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Misteri MH370 dan Fungsi Transponder, ACARS, Ping pada Pesawat Terbang

27 Maret 2014   00:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:25 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TRANSPONDER

Transponder adalah alat pemancar radio di kokpit yang berhubungan dengan radar didarat. Ketika transponder menerima sinyal dari radar didarat, maka sinyal itu mengirim balik kode squawk atau kode identifikasi 4 angka untuk membantu menara pengawas mengidentifikasi setiap pesawat.

Dengan adanya transponder itulah, pengendali lalu lintas udara di darat bisa memastikan pesawat terbang ke arah yang benar sesuai rutenya. Ada berbagai kode darurat pada transponder, contohnya untuk pembajakan kodenya 7500, gangguan komunikasi 7600, keadaan darurat 7700.

Bila kita lihat gambar dan videonya, transponder cukup mudah dioperasikan, untuk mematikan tinggal putar tombol kearah off dan untuk mengirim kode penting dan genting, tinggal masukan 4 angka pada keypad yang tersedia. Mengetik 4 angka pasti bisa dilakukan dengan cepat, itulah sebabnya peristiwa ini jadi misteri karena dalam kondisi kritispun biasanya pilot masih bisa mengirim kode darurat.

Anehnya hanya 2 menit sebelum transponder mati, co pilot masih berkata "all right goodnight" dengan tenang, tidak telihat dalam kondisi kritis, tertekan atau menghadapi bahaya. Akhirnya timbul dugaan transponder dimatikan secara manual. Untuk lebih jelas, lihat video transponder pada boeing 777 dibawah ini:

PING

Ada dua cara untuk melacak keberadaan pesawat, yaitu dengan sinyal radar dan "ping" dari pesawat. Pada kasus MH370, setelah ACARS dan transponder mati, MH370 hilang dari radar sipil tapi masih terdeteksi oleh radar militer yang lebih canggih dan sensitif. Setelah MH370 hilang dari radar militer, untuk melacak keberadaan pesawat digunakan data ping MH370 yang terekam oleh satelit.

Dibadan pesawat ada terminal komunikasi dengan satelit, setiap jam satelit akan mengirim permintaan komunikasi dalam bentuk "ping" secara otomatis dan akan direspon oleh terminal komunikasi tersebut. Dalam bahasa sederhana satelit seolah bertanya pada pesawat "kamu dimana?" dan pesawat menjawab "aku disini!" komunikasi antara pesawat dan satelit itu dikenal dengan istilah "Ping".

Untuk masalah satelit ini, Malaysian Airlines bekerjasama dengan Inmarsat. Satelit Inmarsat lalu melacak keberadaan MH370 dari data ping. Sayangnya MH370 masih memakai teknologi lama yang disebut SWIFT 64 hingga keberadaannya sulit dilacak, sementara terknologi terbaru Inmarsat bisa melacak lebih cepat dan lokasi yang lebih jelas jika pesawat itu hilang.

Pada saat MH370 hilang, posisi MH370 hanya bisa diperkirakan diantara 2 koridor Utara (arah Kazakhstan) dan Selatan (arah samudra Hindia). Setelah Inmarsat melakukan perhitungan lebih rumit dan teliti menggunakan metode terbaru, akhirnya disimpulkan bahwa MH370 terbang menuju Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun