Saya sangat bersyukur dikelilingi oleh orang-orang yang begitu mendukung saya. Â Terutama saat saya harus melewati long covid yang begitu menguji fisik dan mental. Â
Apalagi di saat yang sama suami pun harus diopname karena penyakit yang sama. Â Saya merasa tenang karena anak-anak bisa mandiri, mengurus diri sendiri dan berpikir taktis di saat yang sama. Â
Padahal saat itu mereka pun harus tetap kuliah dan sekolah, plus mengerjakan banyak tugas dari belajar on-line. Â Dukungan adik (keluarga) menjadikan saat-saat kritis tersebut terasa ringan di bahu.
Buku saya pun, alhamdulillah, banyak peminatnya.  Penjualannya menembus angka di atas 100 dan terus terjual hingga saat ini.  Angka penjualan yang cukup istimewa untuk seorang penulis pemula.  Kenyataan ini menjadi satu hal yang memantik semangat untuk tetap menulis dan melahirkan buku-buku lagi  kedepannya.
Bismillah. Â Naskah buku ke-2 sudah menginjak tahap akhir penulisan dan diharapkan bisa hadir di hadapan publik dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Semoga Allah SWT dan semesta mengijinkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H