Mohon tunggu...
Annida Amalia
Annida Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta || Kesejahteraan Sosial 2024

Saya senang melakukan kegiatan yang belum pernah saya coba

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Naskah Pidato Melangkah ke Arus Baik, Menggali Manfaat Taubat dan Istighfar

29 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 1 Juli 2024   18:47 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapula taubat seorang hamba akan diterima oleh Allah jika terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 

1) Meninggalkan kemaksiatan yang dilakukan karena Allah. Kemaksiatan terbagi menjadi 2: meninggalkan kewajiban dan melakukan hal yang diharamkan. Jika kemaksiatannya adalah meninggalkan kewajiban, maka taubatnya adalah dengan melakukan kewajiban itu. Contoh: orang yang yang selalu berbohong kepada orang lain, maka taubatnya adalah dengan nerubah sikapnya menjadi orang yang jujur. Sebaliknya, jika kemaksiatannya adalah melakukan hal yang dilarang, seperti meminum minuman keras, seks bebas dll taubatnya adalah dengan menjauhi minum-minuman keras segaka hal yang dilarang dalam agama islam.

2) Menyesal atas perbuatan dosanya. Tidak dianggap bertaubat seseorang yang tidak menyesali perbuatannya. 

3) Bertekad kuat secara jujur dan ikhlas untuk tidak mengulangi perbuatannya selama-lamanya. 

4) Jika dosa itu terkait dengan hamba Allah yang lain, maka berusaha untuk mengembalikan haknya atau meminta maaf. Contohnya ketika menggibahkan keburukan teman sendiri kepada orang lain sehinngga orang yang menggibah tersebut harus meinta maaf kepada orang yang telah digibahkan keburukannya.

Taubat dan istighfar sangat penting karena mereka memungkinkan seseorang untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Allah, membersihkan diri dari dosa-dosa, dan mendapatkan keampunan serta kedamaian batin. Ini adalah langkah-langkah penting dalam menjaga spiritualitas dan keberkahan dalam hidup.

Dari pidato saya rangkum point-point penting yang telah saya sampaikan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Taubat dan istighfar penting untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ampunan-Nya. 

2.  Kisah Nabi Adam AS menunjukkan pentingnya taubat dan istighfar.

3. Taubat memungkinkan perbaikan hubungan dengan Allah, membersihkan dosa, dan mendapatkan kedamaian batin. 

4. Generasi Z perlu menjaga iman dan spiritualitas dari pengaruh budaya luar dengan bertaubat dan beristighfar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun