Merupakan organel kecil berdiamater 0,1 m dan berbentuk vesikel yang diselubungi membran tunggal. Lisosom berisi enzim hidrolitik yang mencerna makromolekul seperti enzim nuklease, enzim protease, dan enzim lipase. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel dan berperan dalam proses fagitosis, autofag (mendaur ulang organel sel yang rusak, dan autolisis (proses perusakan sel itu sendiri).
Bentuknya menyerupai kantong agak bulat dan memiliki membran. Peroksisom mengandong enzim oksidase dan enzim katalase. Enzim oksidase berfungsi untuk memindahkan hidrogen dari substrat agar bisa bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan peroksida (H2O2), sedangkan enzim katalase digunakan untuk mengubah H2O2Â menjadi air dan oksigen.
Mitokondria
Organela sel berbentuk silinder dengan ukuran 1 -- 10 m dan diselubungi oleh dua membran (krista). Memiliki DNA mitokondrion, yaitu DNA khusus yang digunakan untuk mengatur sintesis protein ribosom. Fungsinya sebagai respirasi sel yang menghasilkan energi berupa ATP.
Merupakan organel yang menyimpan materi yang juga diselubungi oleh membran ganda. Plastida terdapat pada sel tumbuhan, alga, dan makhluk autotrof lainnya. Terdapat tiga jenis plastida, yaitu kromoplas, kloroplas, dan leukoplas.
Kromoplas adalah plastida yang mengandung pigmen selain warna hijau misalnya merah (fikoeritrin), biru (fikosianin), dan cokelat, (fikosantin). Kloroplas yaitu plastida yang mengandung pigmen hijau (klorofil) yang berperan dalam fotosintesis. Leukoplas merupakan plastida yang berwarna putih putih atu bahkan tidak berwarna.
Vakuola adalah organel berbentuk vesikula besar yang berisi cairan, cadangan makanan, dan sisa metabolisme. Terselubung membarn tunggal yang disebut tonoplas. Pada organisme sel 1 terdapat 2 jenis vakuola, yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil. Vakuola makanan berfungsi untuk mecerna dan mengedarkan hasil pencernaan ke seluruh bagian sel, sedangkan vakuola kontraktil berfingsi untuk mengatur tekanan osmosis di dalam sel.