Mohon tunggu...
Julianne
Julianne Mohon Tunggu... Konsultan - a mother

menulis menghidupkan jiwa yang mati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita, Semesta, dan Perkara-Perkara Cinta

18 Juli 2024   22:00 Diperbarui: 18 Juli 2024   22:01 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

angin pun bersuara.

perkara cinta tak bisa dibiarkan sendirian,

ia akan membabi buta berlarian,

ia baru berhenti setelah menabrak tembok karang.

Kita, hanyalah petualang, 

yang numpang lewat di suatu masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun