Lelaki kopi tiba-tiba datang menawarkan hatinya yang seluas Semesta,
Semesta dari dimensi lain yang belum pernah ada,Â
di dalamnya ada belantara,
tempat yang sempurna untuk sembunyikan rasa.
pokok pokok dengan akarnya yang menjalar menembus jiwa yang keras,
daun- daunya yang rimbun membungkus luka yang menganga.
ranting ranting yang menjuntai menyamarkan cinta yang patah.
'aku tak mau menangis sendiri',Â
protes hati.
menangislah bersama,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!