Untuk itu kami berharap dengan mengedukasi sejak dini generasi penerus di desa-desa ini, maka mereka akan lebih paham betapa pohon dan hutan sangat berpengaruh pada keberlangsungan Citarum dan warga di sekitar sungainya," jelas pria yang akrab disapa Catur ini.
Tidak hanya dari sisi edukasi dan lingkungan, KI CItarum ini pun membantu mempromosikan potensi perekonomian warga di sekitar sungai.
Ada beberapa potensi ekonomi yang bisa terus dikembangkan, seperti produksi olahan susu, pembuatan pupuk cair, hingga produk dari kebun kopi. Mereka akan mengemasnya dalam promosi melalui website cisanti.com serta media sosial.
"Saya ingin membantu, mungkin dengan bantuan kecil sebagai relawan yang saat itu bertugas mendokumentasikan, saya berharap ini bisa membuat perubahan nantinya," pungkas pemuda berusia 21 tahun itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H