Mohon tunggu...
anne rufaidah
anne rufaidah Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas, Penyuka Jajan dan Jalan-Jalan

Menyukai hal bernuansa Humaniora, Budaya, Seni, dan Bersenang-senang dengan berbagai cara :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menggelorakan Mimpi Anak-anak di Hulu Citarum

28 November 2018   05:01 Diperbarui: 29 November 2018   14:45 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dok. Tim KI Citarum

Untuk itu kami berharap dengan mengedukasi sejak dini generasi penerus di desa-desa ini, maka mereka akan lebih paham betapa pohon dan hutan sangat berpengaruh pada keberlangsungan Citarum dan warga di sekitar sungainya," jelas pria yang akrab disapa Catur ini.

Tidak hanya dari sisi edukasi dan lingkungan, KI CItarum ini pun membantu mempromosikan potensi perekonomian warga di sekitar sungai.

Ada beberapa potensi ekonomi yang bisa terus dikembangkan, seperti produksi olahan susu, pembuatan pupuk cair, hingga produk dari kebun kopi. Mereka akan mengemasnya dalam promosi melalui website cisanti.com serta media sosial.

Foto : Dok. Tim KI Citarum
Foto : Dok. Tim KI Citarum
Salah seorang relawan KI Citarum asal Jakarta, Hendy Asmaransyah mengungkapkan, dirinya tergerak untuk menjadi relawan, lantaran melihat fenomena pendidikan dan lingkungan yang saat ini cukup memprihatinkan. Sungai yang seharusnya menjadi kebanggaan, namun memiliki wajah suram karena persoalan lingkungan yang tidak kunjung selesai.

"Saya ingin membantu, mungkin dengan bantuan kecil sebagai relawan yang saat itu bertugas mendokumentasikan, saya berharap ini bisa membuat perubahan nantinya," pungkas pemuda berusia 21 tahun itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun