b. Pencemaran Darat
 Di darat, botol plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah dan air, merusak sumber air bersih, serta menyebabkan partikel mikroplastik yang membahayakan ekosistem dan kesehatan manusia.
3.Upaya Penanggulangan
 Berbagai langkah telah diambil untuk mengurangi limbah plastik, seperti kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan pengembangan teknologi daur ulang yang lebih efisien. Beberapa negara melarang penggunaan botol plastik sekali pakai, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang terus meningkat.
Pemanfaatan limbah botol plastik adalah salah satu solusi untuk mengurangi dampak negatifnya dengan mendaur ulang atau mengubahnya menjadi produk baru yang berguna. Beberapa cara pemanfaatannya termasuk daur ulang, kerajinan tangan, produk rumah tangga, bahan bangunan, dan inovasi teknologi. Misalnya, botol plastik dapat digunakan untuk membuat roket air sebagai sarana pembelajaran sains yang efektif dan menarik bagi siswa.
Di MTsN 1 Solok Selatan, upaya meningkatkan kualitas pendidikan sains diwujudkan melalui kegiatan yang menggabungkan teori dan praktik, seperti demonstrasi roket air dari botol plastik. Kegiatan ini menjadi sarana edukasi yang menyenangkan sekaligus efektif untuk mengenalkan konsep fisika kepada siswa.
Latar Belakang Kegiatan
  Dalam kurikulum pendidikan, sains merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dan wajib dipelajari oleh siswa. Namun, sering kali sains dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Untuk mengubah pandangan tersebut dan membuat sains lebih menarik, MTsN 1 Solok Selatan memutuskan untuk mengadakan demonstrasi roket air. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan minat siswa terhadap sains, khususnya fisika, melalui pendekatan yang kreatif dan praktis.
Tujuan dan Manfaat Demonstrasi
  Tujuan utama dari demonstrasi roket air ini adalah untuk mengajarkan siswa tentang prinsip-prinsip dasar fisika seperti Hukum Newton, tekanan udara, gaya dorong, dan energi kinetik. Melalui demonstrasi ini, siswa dapat melihat secara langsung bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
  Manfaat lain dari kegiatan ini adalah memupuk keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Dengan merancang dan meluncurkan roket air mereka sendiri, siswa diajak untuk berpikir tentang bagaimana variabel-variabel seperti jumlah air, bentuk botol, dan tekanan udara dapat memengaruhi hasil eksperimen. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan kerja sama tim, karena banyak siswa yang bekerja bersama dalam kelompok untuk merancang roket mereka.