Demonstrasi Roket Air Sebagai Sarana Pemanfaatan Limbah Plastik Serta Meningkatkan Kreativitas Siswa
oleh : Zaid Abdullah Syahid
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin
Universitas Andalas
  Limbah plastik, terutama botol plastik, menjadi masalah lingkungan yang sangat mendesak di dunia. Setiap tahunnya, miliaran botol plastik diproduksi dan digunakan secara global, namun sebagian besar tidak didaur ulang dan berakhir di tempat pembuangan atau bahkan mencemari alam. Pencemaran plastik ini merusak ekosistem baik di darat maupun di laut.
1.Skala Masalah
 Produksi plastik dunia telah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Botol plastik, yang sering digunakan untuk minuman, merupakan salah satu jenis plastik sekali pakai yang paling umum. Lebih dari satu juta botol plastik dibeli setiap menit di seluruh dunia, dan angka ini terus meningkat. Sayangnya, hanya sekitar 9% plastik yang berhasil didaur ulang, sedangkan sisanya menjadi limbah yang sulit terurai.
2.Dampak Lingkungan
a. Pencemaran Laut
     Sampah botol plastik di laut menciptakan tumpukan besar sampah plastik, termasuk di "Great Pacific Garbage Patch" yang luasnya lebih besar dari Prancis. Sampah ini mengancam kehidupan laut, di mana hewan sering salah mengira plastik sebagai makanan, sehingga menyebabkan tersedak, terjerat, bahkan kematian akibat konsumsi plastik.