Dengan adanya teknologi multimedia, salah satu subjek yang turut berkembang adalah jurnalisme. Produk-produk jurnalisme kini juga bertransisi menjadi bentuk jurnalisme multimedia.
Seperti yang menjadi contoh sebelumnya yaitu Visual Interaktif Kompas. Menurut Deuze (2004), jurnalisme multimedia didefinisikan sebagai produk bernilai berita yang ditulis di website dengan mengkombinasikan berbagai jenis media seperti teks, video, animasi, dll.
Jurnalisme Multimedia
Praktik jurnalisme yang melibatkan banyak media dalam satu pemberitaannya membuat produk liputan yang dihasilkan menjadi semakin detail dan lengkap. Informasi yang ingin disampaikan kepada audiens dikemas dalam satu halaman website dengan melibatkan berbagai jenis media yang bisa dengan mudah diakses dan dipahami oleh pengunjung website tersebut.
Yang perlu menjadi catatan dalam jurnalisme multimedia adalah dengan jurnalisme multimedia, informasi yang disampaikan akan lebih baik lagi jika saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Informasi yang telah disampaikan melalui teks misalnya, tidak perlu lagi disampaikan melalui video yang juga ditampilkan di halaman yang sama. Informasi yang dirangkai oleh semua produk media yang ada disitu ada baiknya jika bersifat komplementer tanpa pengulangan yang monoton.
Pengulangan memang perlu dilakukan untuk mengingatkan kembali audiens dan menggarisbawahi poin yang penting, namun tidak perlu disampaikan berulang kali di setiap platform dengan cara yang sama misalnya dengan kata-kata yang sama persis sehingga membuat bosan.
MENIKMATI PRODUK MULTIMEDIA (PODCAST)
Keunggulan masing-masing jenis media
Untuk memilih media yang tepat sesuai dengan jenis informasi yang akan disampaikan, masing-masing media memiliki karakteristik tertentu yang jika dirangkai dengan rapih dan menarik akan menghasilkan informasi yang saling melengkapi dan dapat memberikan gambaran kepada audiensnya.
Beberapa karakteristik media yang bisa dipilih dengan disesuaikan dengan pesan yang akan disampaikan adalah sebagai berikut: